Kedatangan Priyo ke Lapas Sukamiskin bentuk persepsi negatif
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa menilai langkah Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santo mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Sukamiskin, Bandung bisa menimbulkan persepsi masyarakat terhadap dirinya.
"Pak Priyo ini kan kayak meredam kemungkinan-kemungkinan yang dia dituduh kena (dugaan kasus korupsi). Benar atau tidaknya Wallahualam. Itu jadinya masuk pada ranah persepsi, kalau bicara kepentinganya," kata Desmon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/5/2013).
Desmon mengaku tidak mengetahui pasti tujuan Priyo mengunjungi lapas tersebut.
"Agak susah ya kepentinganya apa agak susah yang jadi soal apa kepentinganya," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan kedatangan dirinya ke Lapas Sukamiskin sebagai bentuk inspeksi mendadak (sidak) yang tidak resmi. Di sina Priyo ingin bertemu dengan warga binaan Lapas Sukamiskin.
"Saya kebetulan tadi kuliah di Bandung, kemudian saya menengok (Lapas) sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ini semacam sidak, tapi enggak resmi," kata Priyo saat keluar dari Lapas Sukamiskin, Sabtu 1 Juni 2013.
Menurut Priyo, saat 'sidak' dirinya meminta Kapalas untuk dipertemukan dengan beberapa warga binaan. Bahkan dirinya sempat meminta Kalapas untuk menghadirkan lebih banyak warga binaan yang berasal dari Partai Golkar.
"Saya ketemu Kalapas dan saya minta ditemukan dengan para bapak-bapak di sini. Tadi ada Pak Hari Sabarno, Edi Widiono, Agusrin, M Nazarudin. Kemudian, tadi saya minta dari Golkar yang lebih banyak," bebernya.
"Pak Priyo ini kan kayak meredam kemungkinan-kemungkinan yang dia dituduh kena (dugaan kasus korupsi). Benar atau tidaknya Wallahualam. Itu jadinya masuk pada ranah persepsi, kalau bicara kepentinganya," kata Desmon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/5/2013).
Desmon mengaku tidak mengetahui pasti tujuan Priyo mengunjungi lapas tersebut.
"Agak susah ya kepentinganya apa agak susah yang jadi soal apa kepentinganya," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan kedatangan dirinya ke Lapas Sukamiskin sebagai bentuk inspeksi mendadak (sidak) yang tidak resmi. Di sina Priyo ingin bertemu dengan warga binaan Lapas Sukamiskin.
"Saya kebetulan tadi kuliah di Bandung, kemudian saya menengok (Lapas) sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ini semacam sidak, tapi enggak resmi," kata Priyo saat keluar dari Lapas Sukamiskin, Sabtu 1 Juni 2013.
Menurut Priyo, saat 'sidak' dirinya meminta Kapalas untuk dipertemukan dengan beberapa warga binaan. Bahkan dirinya sempat meminta Kalapas untuk menghadirkan lebih banyak warga binaan yang berasal dari Partai Golkar.
"Saya ketemu Kalapas dan saya minta ditemukan dengan para bapak-bapak di sini. Tadi ada Pak Hari Sabarno, Edi Widiono, Agusrin, M Nazarudin. Kemudian, tadi saya minta dari Golkar yang lebih banyak," bebernya.
(lns)