ICW curigai motif sidak Priyo ke Sukamiskin

Minggu, 02 Juni 2013 - 18:33 WIB
ICW curigai motif sidak Priyo ke Sukamiskin
ICW curigai motif sidak Priyo ke Sukamiskin
A A A
Sindonews.com - Indonesia Coruption Watch (ICW) mencurigai inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso (PBS) pada Sabtu 1 Juni 2013 ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin memiliki kaitan dengan munculnya nama yang bersangkutan pada kasus dugaan korupsi Alquran di Kementrian Agama (Kemenag).

Peneliti ICW Donal Fariz mengatakan, dengan mengemukanya nama politikus Golkar itu dalam kasus dugaan korupsi Alquran patut dicurigai ada kepentingan tersembunyi di baliknya.

"Sangat mencurigakan (Priyo sidak ke Sukamiskin), yang bersangkutan juga diduga terlibat dalam kasus Alquran, itu ada dalam pertimbangan hakim saat menvonis Zulkarnaen Djabar,” tegas Donal kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (2/6/2013).

Dia menegaskan, hal yang membuat kunjungan Priyo tersebut misterius adalah ketika ada pertemuan dengan terpidana kasus korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) yang telah divonis 2,5 tahun penjara, Fahd El Fouz.

Seperti diketahui Fahd adalah salah satu saksi kunci dalam dugaan korupsi Alquran di Kemenag, dan nama Priyo juga sering muncul dalam pengungkapan kasus tersebut.

Menurut dia, sidak yang dilakukan Priyo itu tidak sesuai dengan kewenangan dan kapasistasnya sebagai pimpinan DPR, karena itu merupakan kerja Komisi III sehingga sangat pantas dicurigai.

“Kita tidak memiliki kapasitas untuk menyatakan sidak itu untuk membuat perjanjian dengan Fahd terkait kasus Alquran, namun bisa saja publik mencurigainya,” tandas Donal.

Dia juga meminta penegak hukum agar menelusuri dugaan keterlibatan Ketua DPP Golkar itu, karena dalam persidangan dengan terdakwa Zulkarnaen Djabar namanya juga disebut-sebut menerima aliran dana dari pengadaan Alquran dan Laboratorium MTS di Kemenag.

“Kita berharap apa-apa yang terungkap itu segera ditelusuri, sehingga jelas siapa saja yang terlibat,” harapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5375 seconds (0.1#10.140)