Ribka: Mas Jokowi bukan kader gampangan
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengungkapkan, tidak mudah bagi partai lain untuk merangkul Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi untuk menjadi calon presiden (Capres) di Pemilu 2014.
"Mas Jokowi bukan orang bodoh. Dia kader murni PDIP dan enggak gampangan," kata Ribka di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Partai Demokrat pun menjadi salah satu partai yang membuka peluang untuk mengundang Jokowi menjadi capres melalui mekanisme konvensi yang akan mereka gelar.
"Enggak tahu namanya politik tapi pasti ada tujuan," katanya.
Ribka pun menegaskan, saat ini partainya masih fokus untuk melakukan pemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Karenanya, masalah pencapresan belum dibahas termasuk mengenai kemungkinan majunya Jokowi.
"Kalau kita pikirin menang dulu Pileg 20 persen, biar bisa mandiri," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PD, Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan bahwa partainya bisa saja mengundang pria asal Solo itu untuk mengikuti konvensi penjaringan bakal capres 2014 dari partai berlambang bintang mercy itu.
"Bisa juga (diundang), kenapa enggak," jelas Nurhayati, kemarin.
"Mas Jokowi bukan orang bodoh. Dia kader murni PDIP dan enggak gampangan," kata Ribka di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Partai Demokrat pun menjadi salah satu partai yang membuka peluang untuk mengundang Jokowi menjadi capres melalui mekanisme konvensi yang akan mereka gelar.
"Enggak tahu namanya politik tapi pasti ada tujuan," katanya.
Ribka pun menegaskan, saat ini partainya masih fokus untuk melakukan pemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Karenanya, masalah pencapresan belum dibahas termasuk mengenai kemungkinan majunya Jokowi.
"Kalau kita pikirin menang dulu Pileg 20 persen, biar bisa mandiri," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PD, Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan bahwa partainya bisa saja mengundang pria asal Solo itu untuk mengikuti konvensi penjaringan bakal capres 2014 dari partai berlambang bintang mercy itu.
"Bisa juga (diundang), kenapa enggak," jelas Nurhayati, kemarin.
(kri)