Jokowi dan Ganjar figur capres ideal PDIP
A
A
A
Sindonews.com - Keberhasilan Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pemilukada DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo memenangkan pemilukada Jawa Tengah, menjadi pertanda pemilih PDIP menginginkan tokoh baru sebagai pemimpinnya, termasuk dalam hal calon presiden (capres) 2014.
"Jokowi sekarang lebih kuat dan populer figurnya dibanding Megawati dan Puan Maharani," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fachri Ali, kepada Sindonews, Senin (27/5/2013).
Meski Jokowi tengah ditentang sejumlah fraksi partai di DPRD DKI Jakarta, menurut Fachri hal itu tidak akan menyurutkan popularitasnya, jika Jokowi berhasil menunjukkan kinerjanya yang baik sampai akhir masa jabatannya.
Selain itu, Ganjar Pranowo yang berhasil memenangkan Pemilukada Jawa Tengah juga menjadi pembelajaran bagi PDIP untuk mengusung figur capres muda pada pemilu presiden (pilpres) 2014.
"Ganjar Pranowo jelas disenangi karena ganteng, santun, dan blusukan, berkomunikasi dengan horizontal. Itulah yang menjadikan Ganjar akan didukung orang," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Iberamsjah, kepada Sindonews, Senin (27/5/2013).
Namun Fachri menilai, PDIP sebagai partai dinasti yang secara turun-temurun dipimpin oleh keluarga Presiden RI pertama Soekarno, menjadi beban tersendiri untuk mengusung capres muda dari kalangan non keluarga Soekarno.
"Tergantung kerelaan Mbak Mega dan anaknya, Puan. Kalau rela maka Jokowi atau Ganjar itu menang di pilpres," pungkas Fachri.
"Jokowi sekarang lebih kuat dan populer figurnya dibanding Megawati dan Puan Maharani," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fachri Ali, kepada Sindonews, Senin (27/5/2013).
Meski Jokowi tengah ditentang sejumlah fraksi partai di DPRD DKI Jakarta, menurut Fachri hal itu tidak akan menyurutkan popularitasnya, jika Jokowi berhasil menunjukkan kinerjanya yang baik sampai akhir masa jabatannya.
Selain itu, Ganjar Pranowo yang berhasil memenangkan Pemilukada Jawa Tengah juga menjadi pembelajaran bagi PDIP untuk mengusung figur capres muda pada pemilu presiden (pilpres) 2014.
"Ganjar Pranowo jelas disenangi karena ganteng, santun, dan blusukan, berkomunikasi dengan horizontal. Itulah yang menjadikan Ganjar akan didukung orang," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Iberamsjah, kepada Sindonews, Senin (27/5/2013).
Namun Fachri menilai, PDIP sebagai partai dinasti yang secara turun-temurun dipimpin oleh keluarga Presiden RI pertama Soekarno, menjadi beban tersendiri untuk mengusung capres muda dari kalangan non keluarga Soekarno.
"Tergantung kerelaan Mbak Mega dan anaknya, Puan. Kalau rela maka Jokowi atau Ganjar itu menang di pilpres," pungkas Fachri.
(lal)