Aksi sosial perempuan PPP melalui komunitas Az-Zahra

Sabtu, 27 April 2013 - 13:18 WIB
Aksi sosial perempuan PPP melalui komunitas Az-Zahra
Aksi sosial perempuan PPP melalui komunitas Az-Zahra
A A A
Sindonews.com - Para politikus perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) maupun simpatisan yang tergabung dalam komunitas Az-Zahra melakukan aksi sosial. Aksi ini ditunjukan melalui program Az-Zahra Peduli dengan membantu permodalan bagi pelaku UMKM.

Sedikitnya, ada 300 pelaku UMKM di tiga provinsi, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat yang mendapat stimulus bantuan Rp300.000 per orang.

Ketua Az-Zahra Community Wardatul Asriah Suryadharma Ali mengatakan, komunitas ini terdiri dari berbagai profesi, baik politikus, dokter, pengacara, akademisi dan profesi lainnya.

Menurut politikus perempuan yang biasa disapa Indah ini, komunitas Az-Zahra sengaja bergerak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.

"Kami hanya fokus pada sektor ini, karena perekonomian merupakan hal paling penting," kata Indah Suryadharma Ali saat membuka talkshow "Perempuan Mandiri Secara Ekonomi Merupakan Pilar Kesejahteraan Keluarga" di Aula KH M Rasidi, Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menpera Djan Faridz, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, Ketua Umum Kowani Dewi Motik dan sejumlah anggota Fraksi PPP DPR. Anggota Komisi VI DPR ini berharap, usaha minimal ini menambah semangat pelaku UMKM untuk terus bertahan.

Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali mengapresiasi progam Az-Zahra Peduli dalam membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Ketua Umum DPP PPP ini menyadari, bantuan yang diberikan Az-Zahra Community masih kecil, tapi sebagai tahap awal sudah bagus.

"Semuanya dimulai dari hal yang kecil. Kami berharap dari yang kecil ini nantinya menjadi besar," tukasnya.

Suryadharma Ali juga berharap ke depan Az-Zahra Community juga bisa membantu pendidikan kalangan tidak mampu. Hal ini untuk meminimalisasi anak putus sekolah. "Ini sekaligus sejalan dengan program pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan," ujarnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5095 seconds (0.1#10.140)