Konsolidasi, PKS rapat di Istambul Turki
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Keadialan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid membenarkan akan mengadakan rapat di Istambul Turki. Menurutnya, selain Presiden dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Ketua DPP Bidang Luar Negeri dan Bidang Kaderisasi juga menghadari rapat tersebut.
"Jadi, ini sudah berangkat, delegasi sudah berangkat. Ada 25, saya besok berangkat," ujar Hidayat saat dihubungi wartawan, Jumat (26/4/2013).
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, agenda utama adalah konsolidasi menyampaikan kebijakan partai menjelang Pemilu 2014, dia berharap pemilih luar negeri tetap berpartisipasi aktif.
"Secara prinsip, konsolidasi ke dalam, baru kader melakukan kerja pendidikan politik di luar negeri. Jangan mereka hanya menjadi penonton atau jadi golput (golongan putih)," kata dia.
Hidayat yang akan maju dari dapil DKI II ini, juga mewakil dapil luar negeri. Tentu rapat PKS di Istambul untuk mengincar kursi luar negeri tersebut. "Dari (dapil) Jakarta II, ya ada saya dan Taufik Wijaya," kata dia.
Kendati demikian, dia enggan membeberkan strategi apa yang akan dipakai untuk mempengaruhi suara pemilih luar negeri. " Itu terlalu Panjang, biarkan jadi dapur kami," pungkasnya.
"Jadi, ini sudah berangkat, delegasi sudah berangkat. Ada 25, saya besok berangkat," ujar Hidayat saat dihubungi wartawan, Jumat (26/4/2013).
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, agenda utama adalah konsolidasi menyampaikan kebijakan partai menjelang Pemilu 2014, dia berharap pemilih luar negeri tetap berpartisipasi aktif.
"Secara prinsip, konsolidasi ke dalam, baru kader melakukan kerja pendidikan politik di luar negeri. Jangan mereka hanya menjadi penonton atau jadi golput (golongan putih)," kata dia.
Hidayat yang akan maju dari dapil DKI II ini, juga mewakil dapil luar negeri. Tentu rapat PKS di Istambul untuk mengincar kursi luar negeri tersebut. "Dari (dapil) Jakarta II, ya ada saya dan Taufik Wijaya," kata dia.
Kendati demikian, dia enggan membeberkan strategi apa yang akan dipakai untuk mempengaruhi suara pemilih luar negeri. " Itu terlalu Panjang, biarkan jadi dapur kami," pungkasnya.
(mhd)