Jadi Capres, Mahfud MD diimbau pandai pilih parpol
Jadi Capres, Mahfud MD diimbau pandai pilih parpol
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD untuk menduduki kursi RI 1 muncul dari berbagai kalangan. Perjalanan karirnya yang terbilang bersih menjadi faktor utama.
Kendati demikian, guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu juga diimbau untuk pandai-pandai memilih partai politik (parpol) sebagai kendaraan menuju kursi tersebut.
"Keberhasilan siapapun yang akan mencalonkan diri sebagai presiden di Indonesia tentu yakni mereka yang bisa merangkul sebanyak mungkin masyarakat dan berasal dari berbagai kalangan. Sebagai negara majemuk dalam segala hal, sosok pemimpin yang diajukan tentu yang bisa melakukan hal itu, termasuk kendaraan politiknya juga harus yang bisa mengumpulkan banyak orang. Jadi jelas, harus pandai-pandai berkoalisi," ujar Pakar Ilmu Politik UGM Mohammad Mohtar Masoed, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (16/4/2013).
Dia menuturkan, kesediaan Mahfud untuk mau dicalonkan sebagai presiden pada Pemilu 2014 mendatang, sangat bagus. Menurutnya, dengan adanya kehadiran Mahfud, masyarakat seakan menemukan sosok baru di tengah pemain elite yang saat ini hanya itu-itu saja. Apalagi Mahfud merupakan tokoh yang tidak kontroversial.
"Saya sendiri setuju dan mendukung pencalonan Mahfud MD. Dan memang menurut survei, nama Mahfud berada di daftar prioritas tertinggi sebagai calon presiden Indonesia. Apalagi dia masih terbilang muda, juga punya pengalaman di partai politik dan pernah menangani berbagai kasus di MK. Saya rasa itu cukup untuk menarik perhatian masyarakat," imbuh dosen Fisipol UGM ini.
Dikatakan Mohtar, yang diperlukan bangsa ini ialah semakin banyaknya tokoh yang maju dalam pilpres. Mengenai keberhasilannya sendiri, tentu tergantung pada tim kerjanya.
"Mahfud tinggal memilih tim yang utuh, yang bisa dipimpinnya dan melakukan semuanya dengan konsisten. Mencari tokoh yang sempurna di semua hal jelas sangat sulit. Namun harapannya Mahfud nanti bisa bekerja baik," tuturnya.
Kendati demikian, guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu juga diimbau untuk pandai-pandai memilih partai politik (parpol) sebagai kendaraan menuju kursi tersebut.
"Keberhasilan siapapun yang akan mencalonkan diri sebagai presiden di Indonesia tentu yakni mereka yang bisa merangkul sebanyak mungkin masyarakat dan berasal dari berbagai kalangan. Sebagai negara majemuk dalam segala hal, sosok pemimpin yang diajukan tentu yang bisa melakukan hal itu, termasuk kendaraan politiknya juga harus yang bisa mengumpulkan banyak orang. Jadi jelas, harus pandai-pandai berkoalisi," ujar Pakar Ilmu Politik UGM Mohammad Mohtar Masoed, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (16/4/2013).
Dia menuturkan, kesediaan Mahfud untuk mau dicalonkan sebagai presiden pada Pemilu 2014 mendatang, sangat bagus. Menurutnya, dengan adanya kehadiran Mahfud, masyarakat seakan menemukan sosok baru di tengah pemain elite yang saat ini hanya itu-itu saja. Apalagi Mahfud merupakan tokoh yang tidak kontroversial.
"Saya sendiri setuju dan mendukung pencalonan Mahfud MD. Dan memang menurut survei, nama Mahfud berada di daftar prioritas tertinggi sebagai calon presiden Indonesia. Apalagi dia masih terbilang muda, juga punya pengalaman di partai politik dan pernah menangani berbagai kasus di MK. Saya rasa itu cukup untuk menarik perhatian masyarakat," imbuh dosen Fisipol UGM ini.
Dikatakan Mohtar, yang diperlukan bangsa ini ialah semakin banyaknya tokoh yang maju dalam pilpres. Mengenai keberhasilannya sendiri, tentu tergantung pada tim kerjanya.
"Mahfud tinggal memilih tim yang utuh, yang bisa dipimpinnya dan melakukan semuanya dengan konsisten. Mencari tokoh yang sempurna di semua hal jelas sangat sulit. Namun harapannya Mahfud nanti bisa bekerja baik," tuturnya.
(mhd)
Explore More