Sebelum pensiun, harus ada pengganti KSAD & Panglima TNI
A
A
A
Sindonews.com - Para jenderal TNI dalam waktu dekat ini segera memasuki masa pensiun. Dua orang di antaranya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo dan Panglima TNI Laksanama Agus Suhartono.
Dikonfirmasi soal memasuki masa pensiun itu, Panglima TNI Laksama Agus Suhartono membenarkan. Menurutnya, Pramono Edhie Wibowo akan pensiun akhir Mei.
"KSAD 5 Mei ultah. Akhir mei sebelum berakhir (masa jabatannya) sudah harus ada penggantinya," ujar Agus Suhartono usai membuka latihan Gabungan TNI di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (15/4/2013).
Begitu pula dengan dirinya, Agus mengaku akan pensiun Agustus mendatang. Sampai saat ini belum ada siapa penggantinya. "Saya juga sebelum Agustus harus sudah ada penggantinya," kata dia.
Ditanya apa kegiatan di akhir masa jabatannya, Agus tidak menjawab. Dia hanya berharap, Panglima TNI baru yang akan menggantikannya punya banyak waktu untuk menyiapkan pengamanan menjelang Pemilu 2014 nanti.
"Kalau eggak gitu, panglima baru eggak cukup menyiapkan meskipun sudah kita siapkan. Tapi panglima baru pasti harus kita siapkan lagi," pungkasnya.
Dikonfirmasi soal memasuki masa pensiun itu, Panglima TNI Laksama Agus Suhartono membenarkan. Menurutnya, Pramono Edhie Wibowo akan pensiun akhir Mei.
"KSAD 5 Mei ultah. Akhir mei sebelum berakhir (masa jabatannya) sudah harus ada penggantinya," ujar Agus Suhartono usai membuka latihan Gabungan TNI di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (15/4/2013).
Begitu pula dengan dirinya, Agus mengaku akan pensiun Agustus mendatang. Sampai saat ini belum ada siapa penggantinya. "Saya juga sebelum Agustus harus sudah ada penggantinya," kata dia.
Ditanya apa kegiatan di akhir masa jabatannya, Agus tidak menjawab. Dia hanya berharap, Panglima TNI baru yang akan menggantikannya punya banyak waktu untuk menyiapkan pengamanan menjelang Pemilu 2014 nanti.
"Kalau eggak gitu, panglima baru eggak cukup menyiapkan meskipun sudah kita siapkan. Tapi panglima baru pasti harus kita siapkan lagi," pungkasnya.
(lns)