Komisioner KPK galau tangani kasus Century
A
A
A
Sindonews.com - Dalam menangani kasus dana talangan Bank Century, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sedang resah. Pasalnya, di internal KPK sudah tidak kompak lagi untuk memecahkan kasus yang memakan kerugian negara hingga Rp6,7 triliun itu.
"Komisoner KPK lagi galau semua. Ada yang mau, kasus ini untuk naik penyidikan, dan ada yang menahan kasus ini agar jalan di tempat atau menahan tidak lanjut ke tingkat penyidikan," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi kepada Sindonews, Jumat (12/4/2013).
Dia juga merasa pesimis, jika kasus yang sudah menyeret-nyeret nama Wakil Presiden (Wapres) Boediono, dan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan tuntas hingga tahun depan.
Dia juga menduga, KPK sedang berupaya menutupi kasus tersebut dengan cara menangkap beberapa kasus kecel, sehingga perhatian masyarakat teralih pada kasus kecil itu.
"Jadi, kasus ini jalan (di) tempat, tidak mungkin tuntas sampai pemilu. Yang paling-paling KPK mengalihkan isu dengan penangkapan pejabat kecil-kecil dan korupsi kecil seperti penangkapan orang pajak ini," tandasnya.
Sebelumnya, anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR Fahmi Hamzah mengatakan, KPK dinilai telah mengalihkan kasus Century dengan cara menangani kasus lain. Hal itu agar masyarakat tetap menilai KPK sebagai lembaga yang bisa diharapkan untuk memberantas korupsi.
"KPK mengaburkan perhatian publik. KPK sudah enggak punya malu," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kepada Sindonews.
"Komisoner KPK lagi galau semua. Ada yang mau, kasus ini untuk naik penyidikan, dan ada yang menahan kasus ini agar jalan di tempat atau menahan tidak lanjut ke tingkat penyidikan," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi kepada Sindonews, Jumat (12/4/2013).
Dia juga merasa pesimis, jika kasus yang sudah menyeret-nyeret nama Wakil Presiden (Wapres) Boediono, dan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan tuntas hingga tahun depan.
Dia juga menduga, KPK sedang berupaya menutupi kasus tersebut dengan cara menangkap beberapa kasus kecel, sehingga perhatian masyarakat teralih pada kasus kecil itu.
"Jadi, kasus ini jalan (di) tempat, tidak mungkin tuntas sampai pemilu. Yang paling-paling KPK mengalihkan isu dengan penangkapan pejabat kecil-kecil dan korupsi kecil seperti penangkapan orang pajak ini," tandasnya.
Sebelumnya, anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR Fahmi Hamzah mengatakan, KPK dinilai telah mengalihkan kasus Century dengan cara menangani kasus lain. Hal itu agar masyarakat tetap menilai KPK sebagai lembaga yang bisa diharapkan untuk memberantas korupsi.
"KPK mengaburkan perhatian publik. KPK sudah enggak punya malu," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kepada Sindonews.
(mhd)