PDIP klaim siap penuhi 30 persen caleg perempuan
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan siap untuk memenuhi kuota 30 persen calon anggota legislatif (Caleg) perempuan di setiap daerah pemilihan (dapil) di semua tingkatan.
Menurut Ketua Departemen Perempuan DPP PDIP, Nadrah Izahari pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua DPP, Puan Maharani guna mewujudkan keterwakilan perempuan di partainya.
"Dalam hal ini (keterwakilan perempuan), saya yang sudah berkoordinasi termasuk dengan Ibu Puan Maharani, beliau dan kami sangat sinkronisasi bagaimana kita mengakomodir sesuai dengan printah undang-undang dan bagaimana sesuai dengan peraturan," kata Nadrah di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013).
Soal penolakan Komisi II DPR soal sanksi yang diberikan bagi parpol yang tidak memenuhi keterwakilan perempuan dalam pencalonan di setiap daerah, Nadrah mengaku tak mengkhawatirkannya.
"Jika memang Pak Arif Wibowo (anggota Komisi II) menolak, silakan tanyakan ke dia. Kalau kita sudah sinkronisasi," cetusnya.
Karenanya, jelang Pemilu 2014, dirinya mengaku siap untuk menciptakan caleg perempuan dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Karena kalau ditanya siap atau tidak, kita sudah siap sejak tahun 2003 untuk pengkaderan perempuan," tukasnya.
Menurut Ketua Departemen Perempuan DPP PDIP, Nadrah Izahari pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua DPP, Puan Maharani guna mewujudkan keterwakilan perempuan di partainya.
"Dalam hal ini (keterwakilan perempuan), saya yang sudah berkoordinasi termasuk dengan Ibu Puan Maharani, beliau dan kami sangat sinkronisasi bagaimana kita mengakomodir sesuai dengan printah undang-undang dan bagaimana sesuai dengan peraturan," kata Nadrah di Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013).
Soal penolakan Komisi II DPR soal sanksi yang diberikan bagi parpol yang tidak memenuhi keterwakilan perempuan dalam pencalonan di setiap daerah, Nadrah mengaku tak mengkhawatirkannya.
"Jika memang Pak Arif Wibowo (anggota Komisi II) menolak, silakan tanyakan ke dia. Kalau kita sudah sinkronisasi," cetusnya.
Karenanya, jelang Pemilu 2014, dirinya mengaku siap untuk menciptakan caleg perempuan dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Karena kalau ditanya siap atau tidak, kita sudah siap sejak tahun 2003 untuk pengkaderan perempuan," tukasnya.
(lns)