BW: Plafon ambrol, sinyal Gedung KPK baru dibikin
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) rupanya tidak mau mengambil pusing terkait ambruknya plafon lobi Gedung KPK beberapa waktu lalu. Menurutnya, ambruknya plafon itu, menguatkan agar lembaga antikorupsi itu segera membangun gedung baru.
"Dan ini mudah-mudahan ini satu sinyal gedung baru (KPK) untuk segera dibikin," kata Bambang kepada wartawan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (1/4/2013).
Hal tersebut diketahuinya berdasarkan laporan dari biro umum KPK yang masuk ke emailnya. Karena, dia mengaku, setiap pagi biasanya dirinya selalu mengecek email yang masuk.
"Pagi-pagi tadi biasanya saya punya kebiasaan mengecek informasi yang masuk di email addres saya, dan laporan dari biro umum, jam empat kemarin sore (plafon)nya ambrol," terangnya.
Bambang mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Dia pun, memerintahkan kepada anak buahnya segera melakukan perbaikan plafon agar tidak mengganggu jalannya aktivitas di lembaga itu.
"Tetapi alhamdulillah tidak ada korban, terus saya usulkan dua hal. Pertama meminta maaf kepada tamu KPK atas ketidaknyamanan dan segera memperbaiki, dan yang kedua mengecek seluruh bangunan lain jangan sampai kejadian seperti ini (terulang lagi)," tambahnya.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, sejauh ini belum ada gangguan aktivitas atas ambruknya plafon di lobi gedung itu, untuk sementara tamu dan tersangka maupun saksi yang akan diperiksa menunggu di ruang konferensi pers.
"Sekarang kita sedang mencari manajemen konsultan. Sejauh ini tidak terganggu, yang tamu atau pemeriksaan itu kan nunggu di ruang konferensi pers, kami memohon maaf karena KPK kan pelayanan publik," kata dia.
Sebelumnya, plafon gedung itu ambruk pada Sabtu 30 maret 2013 malam lalu. Juru Bicara KPK Johan Budi menjamin, ambruknya plafon tak mengganggu pemeriksaan hari ini. "Bocor dan lapuk, tapi sekarang sudah dibersihkan," kata Johan di Jakarta, Minggu 31 Maret 2013 kemarin.
"Dan ini mudah-mudahan ini satu sinyal gedung baru (KPK) untuk segera dibikin," kata Bambang kepada wartawan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (1/4/2013).
Hal tersebut diketahuinya berdasarkan laporan dari biro umum KPK yang masuk ke emailnya. Karena, dia mengaku, setiap pagi biasanya dirinya selalu mengecek email yang masuk.
"Pagi-pagi tadi biasanya saya punya kebiasaan mengecek informasi yang masuk di email addres saya, dan laporan dari biro umum, jam empat kemarin sore (plafon)nya ambrol," terangnya.
Bambang mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Dia pun, memerintahkan kepada anak buahnya segera melakukan perbaikan plafon agar tidak mengganggu jalannya aktivitas di lembaga itu.
"Tetapi alhamdulillah tidak ada korban, terus saya usulkan dua hal. Pertama meminta maaf kepada tamu KPK atas ketidaknyamanan dan segera memperbaiki, dan yang kedua mengecek seluruh bangunan lain jangan sampai kejadian seperti ini (terulang lagi)," tambahnya.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, sejauh ini belum ada gangguan aktivitas atas ambruknya plafon di lobi gedung itu, untuk sementara tamu dan tersangka maupun saksi yang akan diperiksa menunggu di ruang konferensi pers.
"Sekarang kita sedang mencari manajemen konsultan. Sejauh ini tidak terganggu, yang tamu atau pemeriksaan itu kan nunggu di ruang konferensi pers, kami memohon maaf karena KPK kan pelayanan publik," kata dia.
Sebelumnya, plafon gedung itu ambruk pada Sabtu 30 maret 2013 malam lalu. Juru Bicara KPK Johan Budi menjamin, ambruknya plafon tak mengganggu pemeriksaan hari ini. "Bocor dan lapuk, tapi sekarang sudah dibersihkan," kata Johan di Jakarta, Minggu 31 Maret 2013 kemarin.
(mhd)