PKS kumpulkan kader hanya koordinasi rutin
A
A
A
Sindonews.com - Sudah hampir satu bulan ini, kasus dugaan suap impor daging di Kementerian Pertanian (Kementan) yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menjadi pembicaraan publik.
Kemudian, dengan terus bergulirnya kasus ini, lalu muncul adanya wacana PKS untuk keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Fahri Hamzah menjelaskan, dalam acara temu kader PKS dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia di Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, tak ada wacana terkait keluar koalisi.
Fahri menjelaskan tak ada yang istimewa dalam acara ini, karena biasa dilakukan hanya saja untuk kesempatan tersebut mereka mengundang DPW. "Semacam koordinasi rutin DPP yang diperluas antara DPP dengan DPW dan ini sebetulnya satu program kegiatan sudah terjadwal sejak rakernas, karena sampai hari H pemilu sudah ada jadwal baik DPP sampai cabang ranting sudah ada jadwal kita," tegasnya di Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).
"Lalu menyamakan persepsi bersama tentang perkembangan yang selalu kita update sampai menjelang penilu, biasanya hanya DPP tetapi ini diperluas di sini, dan teman-teman daerah kami undang, ini rutin dan sudah terjadwal," tuntasnya.
Kemudian, dengan terus bergulirnya kasus ini, lalu muncul adanya wacana PKS untuk keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Fahri Hamzah menjelaskan, dalam acara temu kader PKS dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia di Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, tak ada wacana terkait keluar koalisi.
Fahri menjelaskan tak ada yang istimewa dalam acara ini, karena biasa dilakukan hanya saja untuk kesempatan tersebut mereka mengundang DPW. "Semacam koordinasi rutin DPP yang diperluas antara DPP dengan DPW dan ini sebetulnya satu program kegiatan sudah terjadwal sejak rakernas, karena sampai hari H pemilu sudah ada jadwal baik DPP sampai cabang ranting sudah ada jadwal kita," tegasnya di Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).
"Lalu menyamakan persepsi bersama tentang perkembangan yang selalu kita update sampai menjelang penilu, biasanya hanya DPP tetapi ini diperluas di sini, dan teman-teman daerah kami undang, ini rutin dan sudah terjadwal," tuntasnya.
(maf)