Abraham Samad: Pola korupsi alami evolusi

Senin, 18 Maret 2013 - 17:49 WIB
Abraham Samad: Pola korupsi alami evolusi
Abraham Samad: Pola korupsi alami evolusi
A A A
Sindonews.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebutkan pola korupsi di Indonesia terus mengalami evolusi atau perubahan kearah yang lebih modern. Karena itu, dia menyebutkan diperlukan pula pola pemberantasan korupsi yang lebih modern.

"Pemberantasan tindak pidana saat ini korupsi tidak bisa lagi menggunakan cara-cara konvensional. Semua aparat penegak hukum harus meninggalkan cara-cara lama dan merumuskan pola baru memerangi korupsi," ujarnya dalam acara Simposium Nasional Hukum Pidana dan Kriminologi di Makassar, Senin (18/3/2013).

Selain pola pelaksanaan tindak korupsi yang terus mengalami evoluasi, Abraham menegaskan kalau modus yang digunakan berkembang karena pelaku korupsi berasal dari orang-orang pintar.

"Korupsi dewasa ini dilakukan oleh orang-orang yang pintar. Sehingga dibutuhkan pula cara-cara luar biasa dan cerdas untuk memberantas korupsi, kalau yang digunakan cara konvensional tidak akan bida memerangi korupsi, karena korupsi itu kejahatan luar biasa," terang Abraham.

Saat ini, kata Abraham, langkah strategis untuk memberantas korupsi diperlukan, terlebih untuk mendorong peningkatan ranking pemberantasan tindak pidana korupsi di dunia.

Saat ini, lanjutnya, posisi negara Timor Leste pada tahun 2012 masih lebih baik dengan indeks 3,3 dibandingkan dengan Indonesia yang indeks pemberantasan tindak pidana korupsinya hanya 3,2.

"Korupsi kejahatan luar biasa di Indonesia, diperlukan keterlibatan semua pihak," tutup Abraham.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5896 seconds (0.1#10.140)