Polri & Kemenkeu tahu soal kasus simulator
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Darsul Djabbar telah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka Irjen Pol Djoko Susilo (DS) pada kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Alat simulator SIM di Korlantas Polri.
Saat menjalani pemeriksaan, dia mengaku ditanyai penyidik KPK tentang sumber dana proyek simulator SIM Korlantas Polri tersebut.
"Jadi, diminta keterangan sumber dana simulator itu darimana, apakah dibahas di Komisi III. Aku terangkan sumber dana itu dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dan itu hubungannya antara kepolisian (Polri) dalam hal ini Korlantas dengan Kemenkeu (Kementerian Keuangan)," ucapnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta, Selatan, Kamis (7/3/2013).
Jadi, kata dia, masalah itu tidak pernah dibahas di Komisi III DPR. "Itu hanya urusan Kemenkeu dengan Kepolisian dalam hal ini Korlantas," imbuhnya.
Terkait adanya dugaan aliran dana proyek Simulator SIM ke sejumlah anggota DPR, ia mengaku tak tahu.
"Saya enggak tahu itu dan enggak ditanyakan (penyidik) itu. Jadi, kalau soal dugaan-dugaan, saya tak punya kapasitas untuk menjawab. Kapasitas saya dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus Simulator SIM," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa dari sejumlah pertanyaan penyidik KPK kepadanya, lebih spesifik soal sumber dana proyek simulator dari PNBP. "Sumber dana dari PNBP. Kalau PNBP tidak dibahas di komisi III. Setahu saya," pungkasnya.
Saat menjalani pemeriksaan, dia mengaku ditanyai penyidik KPK tentang sumber dana proyek simulator SIM Korlantas Polri tersebut.
"Jadi, diminta keterangan sumber dana simulator itu darimana, apakah dibahas di Komisi III. Aku terangkan sumber dana itu dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dan itu hubungannya antara kepolisian (Polri) dalam hal ini Korlantas dengan Kemenkeu (Kementerian Keuangan)," ucapnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta, Selatan, Kamis (7/3/2013).
Jadi, kata dia, masalah itu tidak pernah dibahas di Komisi III DPR. "Itu hanya urusan Kemenkeu dengan Kepolisian dalam hal ini Korlantas," imbuhnya.
Terkait adanya dugaan aliran dana proyek Simulator SIM ke sejumlah anggota DPR, ia mengaku tak tahu.
"Saya enggak tahu itu dan enggak ditanyakan (penyidik) itu. Jadi, kalau soal dugaan-dugaan, saya tak punya kapasitas untuk menjawab. Kapasitas saya dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus Simulator SIM," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa dari sejumlah pertanyaan penyidik KPK kepadanya, lebih spesifik soal sumber dana proyek simulator dari PNBP. "Sumber dana dari PNBP. Kalau PNBP tidak dibahas di komisi III. Setahu saya," pungkasnya.
(maf)