Nasib parpol terlibat Century bakal terpuruk di Pemilu 2014
A
A
A
Sindonews.com - Empat nama yang diduga terkait erat dalam kasus dana talangan Bank Century bocoran dari matan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kepada tim kecil Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR RI beredar ke publik.
Meskipun belum bisa dipertanggungjawabkan kevalidan data itu karena pihak timwas membantah, diketahui empat nama itu merupakan orang penting dan elite partai tertentu.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi mengatakan, jika benar data itu maka momen Century ini akan menjadi pertarungan besar di kekuatan oligarki Indonesia mengingat banyak orang penting dan elite yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Apabila pengungkapan Century ini terus berlanjut maka akan terjadi keretakan aliansi elite politik dominan di Indonesia," prediksi Airlangga ketika dihubungi, Rabu (6/3/2013).
Kemudian risikonya adalah, kekuatan partai-partai politik yang direpresentasikan oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam kasus Century ini akan goyah dalam persiapan menuju Pemilu 2014.
Kondisi benar-benar akan menciptakan citra buruk bagi parpol yang terlibat di dalam kasus tersebut, dan sangat tidak menguntungkan untuk pertarungan pada Pemilu 2014.
Seperti diketahui, tim kecil dari Timwas Bank Century mendatangi rumah Anas Urbaningrum, selain bersilaturahmi mereka juga meminta informasi mengenai kasus Bank Century.
Anas dinilai mengetahui, karena saat itu Anas menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat, dan merupakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century.
Ada empat nama yang sudah diberikan Anas kepada tim kecil itu. Nama tersebut sesungguhnya masih dirahasiakan. Namun belakangan sejumlah media telah menyebutkan empat nama tersebut.
Timwas maupun pihak yang disebutkan namanya telah menyampaikan bantahannya.
Adapun empat nama itu adalah mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dan Boy Tohir serta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Zainal Abidin (almarhum).
Meskipun belum bisa dipertanggungjawabkan kevalidan data itu karena pihak timwas membantah, diketahui empat nama itu merupakan orang penting dan elite partai tertentu.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi mengatakan, jika benar data itu maka momen Century ini akan menjadi pertarungan besar di kekuatan oligarki Indonesia mengingat banyak orang penting dan elite yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Apabila pengungkapan Century ini terus berlanjut maka akan terjadi keretakan aliansi elite politik dominan di Indonesia," prediksi Airlangga ketika dihubungi, Rabu (6/3/2013).
Kemudian risikonya adalah, kekuatan partai-partai politik yang direpresentasikan oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam kasus Century ini akan goyah dalam persiapan menuju Pemilu 2014.
Kondisi benar-benar akan menciptakan citra buruk bagi parpol yang terlibat di dalam kasus tersebut, dan sangat tidak menguntungkan untuk pertarungan pada Pemilu 2014.
Seperti diketahui, tim kecil dari Timwas Bank Century mendatangi rumah Anas Urbaningrum, selain bersilaturahmi mereka juga meminta informasi mengenai kasus Bank Century.
Anas dinilai mengetahui, karena saat itu Anas menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat, dan merupakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century.
Ada empat nama yang sudah diberikan Anas kepada tim kecil itu. Nama tersebut sesungguhnya masih dirahasiakan. Namun belakangan sejumlah media telah menyebutkan empat nama tersebut.
Timwas maupun pihak yang disebutkan namanya telah menyampaikan bantahannya.
Adapun empat nama itu adalah mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dan Boy Tohir serta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Zainal Abidin (almarhum).
(lns)