Informasi Anas jadi bola-bola baru ungkap Century
A
A
A
Sindonews.com - Tim Pengawas (Timwas) Bank Century DPR RI masih memvalidasi dan memverifikasi berbagai informasi dan data yang masuk terkait kasus dana talangan Bank Century.
Data dari manapun akan ditampung, termasuk dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Kami masih memvalidasi semua data yang masuk, termasuk dari Anas ini," jelas anggota Timwas Bank Century Bambang Soesatyo ketika dihubungi, Rabu (6/3/2013).
Terkait informasi yang telah diperoleh tim kecil dari Anas, menurut politikus Partai Golkar ini sangat baik dan banyak hal yang baru.
"Sebenarnya yang didapat tim kecil adalah bola-bola baru yang harus segera kami kembangkan," tukas pria akrab disapa Bamsoet ini.
Anas juga telah membeberkan beberapa nama yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus Century. Beberapa nama itu sama sekali baru dan tak pernah terbersit dalam benak Timwas Bank Century selama ini.
Namun Bamsoet sendiri mengaku tak bisa menyebutkan siapa nama-nama yang baru itu.
Disinggung mengenai kemungkinan akan dilakukan Hak Menyampaikan Pendapat (HMP) jika ada dugaan kuat keterlibatan Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Bamsoet mengatakan, Boediono adalah bola lama. "Kami akan tindaklanjuti bola-bola baru yang diperoleh tim kecil ini," tegasnya.
Seperti diketahui, tim kecil dari Timwas Bank Century mendatangi rumah Anas Urbaningrum, selain bersilaturahmi mereka juga meminta informasi mengenai kasus Bank Century.
Anas dinilai mengetahui, karena saat itu Anas menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat, dan merupakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century.
Ada empat nama yang sudah diberikan Anas kepada tim kecil itu. Nama tersebut sesungguhnya masih dirahasiakan. Namun belakangan ini sejumlah media telah menyebutkan empat itu meskipun dibantah oleh pihak yang disebutkan dan tim kecil sendiri.
Empat nama itu antara lain anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dan Boy Tohir serta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Zainal Abidin (almarhum).
Kabar itu juga telah dibantah oleh Hatta Rajasa melalui konferensi pers. Begitu pula tim kecil juga mengatakan, jika pihaknya tidak membocorkan nama-nama tersebut.
Data dari manapun akan ditampung, termasuk dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Kami masih memvalidasi semua data yang masuk, termasuk dari Anas ini," jelas anggota Timwas Bank Century Bambang Soesatyo ketika dihubungi, Rabu (6/3/2013).
Terkait informasi yang telah diperoleh tim kecil dari Anas, menurut politikus Partai Golkar ini sangat baik dan banyak hal yang baru.
"Sebenarnya yang didapat tim kecil adalah bola-bola baru yang harus segera kami kembangkan," tukas pria akrab disapa Bamsoet ini.
Anas juga telah membeberkan beberapa nama yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus Century. Beberapa nama itu sama sekali baru dan tak pernah terbersit dalam benak Timwas Bank Century selama ini.
Namun Bamsoet sendiri mengaku tak bisa menyebutkan siapa nama-nama yang baru itu.
Disinggung mengenai kemungkinan akan dilakukan Hak Menyampaikan Pendapat (HMP) jika ada dugaan kuat keterlibatan Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Bamsoet mengatakan, Boediono adalah bola lama. "Kami akan tindaklanjuti bola-bola baru yang diperoleh tim kecil ini," tegasnya.
Seperti diketahui, tim kecil dari Timwas Bank Century mendatangi rumah Anas Urbaningrum, selain bersilaturahmi mereka juga meminta informasi mengenai kasus Bank Century.
Anas dinilai mengetahui, karena saat itu Anas menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat, dan merupakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century.
Ada empat nama yang sudah diberikan Anas kepada tim kecil itu. Nama tersebut sesungguhnya masih dirahasiakan. Namun belakangan ini sejumlah media telah menyebutkan empat itu meskipun dibantah oleh pihak yang disebutkan dan tim kecil sendiri.
Empat nama itu antara lain anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dan Boy Tohir serta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Zainal Abidin (almarhum).
Kabar itu juga telah dibantah oleh Hatta Rajasa melalui konferensi pers. Begitu pula tim kecil juga mengatakan, jika pihaknya tidak membocorkan nama-nama tersebut.
(lns)