Pemeriksaan anggota DPR di kasus simulator dipertanyakan
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani mengatakan, tidak mempermasalahkan pemeriksaan beberapa teman sekomisinya yang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus simulator Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Siapapun kita tetap dukung KPK, kalau unprocedural kita tidak dukung," ujar Yani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2013).
Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR ini menegaskan, pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri tidak pernah dibahas dikomisinya. "Enggak dibahas, enggak pernah diputuskan di Komisi III DPR," ucapnya.
Yani membantah, pagu anggaran simulator SIM juga ditentukan oleh Komisi III. Dia juga merasa bingung apa relevansi pemeriksaan ketiga anggota Komisi III tersebut. "Saya enggak tahu, kalau enggak relevan biar nanti dijelaskan sama mereka," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews, KPK kembali memanggil sejumlah anggota DPR terkait kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM.
Dari pantauan, dua legislator Senayan telah tiba di Gedung KPK. Yakni Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin dan mantan Ketua Komisi III Benny K Harman.
Benny K Harman tiba di KPK pada pukul sekira 09.50 WIB. Selang beberapa menit, Azis Syamsudin tiba. "Saya mau memberi keterangan," singkat Benny saat tiba di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sedangkan Azis yang merupakan politikus Partai Golkar itu, enggan berkomentar perihal kedatangannya hari ini di Gedung KPK.
"Siapapun kita tetap dukung KPK, kalau unprocedural kita tidak dukung," ujar Yani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2013).
Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR ini menegaskan, pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri tidak pernah dibahas dikomisinya. "Enggak dibahas, enggak pernah diputuskan di Komisi III DPR," ucapnya.
Yani membantah, pagu anggaran simulator SIM juga ditentukan oleh Komisi III. Dia juga merasa bingung apa relevansi pemeriksaan ketiga anggota Komisi III tersebut. "Saya enggak tahu, kalau enggak relevan biar nanti dijelaskan sama mereka," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews, KPK kembali memanggil sejumlah anggota DPR terkait kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM.
Dari pantauan, dua legislator Senayan telah tiba di Gedung KPK. Yakni Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin dan mantan Ketua Komisi III Benny K Harman.
Benny K Harman tiba di KPK pada pukul sekira 09.50 WIB. Selang beberapa menit, Azis Syamsudin tiba. "Saya mau memberi keterangan," singkat Benny saat tiba di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sedangkan Azis yang merupakan politikus Partai Golkar itu, enggan berkomentar perihal kedatangannya hari ini di Gedung KPK.
(maf)