Tokoh agama se-Asia dukung KPK

Kamis, 28 Februari 2013 - 01:01 WIB
Tokoh agama se-Asia...
Tokoh agama se-Asia dukung KPK
A A A
Sindonews.com - Pemberantasan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama kurun waktu 10 tahun terakhir mendapat perhatian berbagai Tokoh Agama Se-Asia.

Sekretaris Jenderal International Confrence for Islamis Scholars (Sekjen ICIS) KH Hasyim Muzadi menyatakan, banyak sekali negara-negara berkembang di Asia yang memiliki permasalahan yang sama dengan Indonesia terkait korupsi. Khususnya korupsi di bidang kriminal dan public policy.

"Masalah korupsi tidak bisa disangkutkan dengan masalah agama. Tetapi ketika seseorang yang melakukan korupsi itu, sebenarnya dia sedang meninggalkan agamanya," kata Hasyim Muzadi saat konfrensi pers di Gedung KPK, Jalah HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/2/13).

Mantan Ketua Umum PBNU itu menyampaikan, kemarin dirinya bersama tokoh-tokoh lintas agama dari 16 negara Asia bertemu dengan pimpinan KPK, penasehat dan jajaran staf KPK. Tokoh-tokoh berdiskusi dengan sangat hangat. Karena kata dia, 30 utusan dari 16 negara itu menerima penjelasan-penjelasan langsung Ketua KPK Abraham Samad.

"Yang terpenting adalah strategi dan prioritas apa. Pak Abraham Samad jelaskan titik-titik yang diprioritaskan adalah titik-titik yang menyangkut kehidupan bernegara secara vital. Baik di bidang politik, hubungan dengan penguasa, ketahanan pangan, dan sebagainya," paparnya.

Menurutnya, prioritas KPK ini sangat penting. Karena berita tentang korupsi di Indonesia saat ini baru berupa kasus-kasus belum dalam pengertian dan pemahaman masyarakat bahwa penanganan titik-titik itu akan membawa kemashalatan.

"Karena yang hadir ini tokoh-tokoh agama, eminent persons dari seluruh Asia dengan semangat mendorong gerakan anti korupsi di Indonesia. Dukungan internasioanl tentu akan bermakna di dalam masalah-masalah global ini," tandasnya.

Pendeta Bishop, dari Mindanao Filipina menyampaikan, pemberantasan korupsi merupakan sebuah tugas yang mulia. Menurutnya, apa yang dilakukan KPK selama ini menunjukan kepedulian bagi kelangsung hidup umat manusia.

"Pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK dapat menciptakan perdamain bagi Indonesia dan dunia,"

Dia menjelaskan, watak korupsi di Indonesia dengan negara lain termasuk di Filipinan hampir sama. Korupsi tersebut terkait dengan politik yang melibatkan pemodal, elit politik, dan pembuat kebijakan.

"Kedatangan tokoh agama untuk memberikan spirit kepada KPK agar terus perjuangkan pemberantasan tanpa pandang bulu," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)