Taubat nasuha, Anas harus bongkar semua

Sabtu, 23 Februari 2013 - 18:22 WIB
Taubat nasuha, Anas harus bongkar semua
Taubat nasuha, Anas harus bongkar semua
A A A
Sindonews.com - Menurut Praktisi Hukum Universitas Indonesia (UI) Chudry Sitompul ditetapkannya Anas Urbaningrum menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukanlah akhir dari pemberantasan korupsi di tubuh Partai Demokrat.

"Peristiwa ini justru jadi momentum Anas membersihkan politisi korup yang ada di internal Demokrat. Bukan saja Hambalang juga pasti ada kasus-kasus lain," ucap Chudry dalam diskusi Polemik Radio Sindo di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, (23/02/2013).

Lebih lanjut, Chudry menjelaskan, bisa saja Anas bernasib seperti Nazaruddin yang dianggap sebagai pahlawan karena membongkar kasus-kasus korupsi lainnya.

"Masyarakat bisa memaafkan kalau Anas mau membongkar kasus besar lainnya. Posisi Anas memiliki peluang untuk membongkar kasus-kasus lain. Rakyat akan memaafkan," ujarnya.

Ia menambahkan, sebelum berganung dengan Partai Demokrat Anas dikenal sebagai seorang berintegritas baik. Anas termasuk bagian pelaku reformasi tahun 1998 dan memimpin salah satu organisasi besar di masa itu.

"Anas kalau mau taubat nasuha maka harus bongkar semua, sehingga menjadi peringatan untuk anggota DPR di 2014. Agar tidak berani memanfaatkan jabatan untuk korupsi," ucapnya.

Kepada Anas, Chrudry pun menghimbau agar bersikap berani dalam membuka kasus-kasus lainnya selain Hambalang. Diharapkan, Anas juga berani menyeret pejabat-pejabat kelas kakap yang ikut terlibat.

"Bukalah, saatnya untuk menjadi pahlawan. Jangan malah kasus Anas ini anti klimaks, sehingga nanti malah ada kesepakatan untuk mengamankan kasus-kasus lain," ujarnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6212 seconds (0.1#10.140)