Supaya tetap dikenang, SBY harus jaga nama baik
A
A
A
Sindonews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis publik khawatir Presiden Susilo Bambang Yudhono tak fokus mengurusi negara setelah aktif mengurusi partai Demokrat.
Menanggapi hal itu, Sekretaris fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan yakin masyarakat lebih objektif menilai kinerja Presiden SBY. Karena itu, dia berharap SBY tetap fokus mengurusi negara.
"Saya kira masyarakat lebih tahu, tidak mau mencampuri partai lain, pemerintah (Pak SBY) dapat benar-benar bisa bekerja lebih seruislagi," ujar Saleh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013).
Menurutnya, kinerja Presiden SBY sangat menentukan namanya setelah tak menjabat lagi, sehingga masyarakat dapat mengenangnya.
"Supaya diakhir masa jabatannya menorehkan tinta emas, supaya dikenang oleh masyarakat," ujarnya.
Untuk menghindari persepsi publik yang kurang baik, maka presiden harus berjuang keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harusnya beliau berpikir kembali untuk fokus pada masalah-masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat, daripada urus partai yang akhirnya menjadi kurang baik penilaian dari masyarak," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris fraksi Partai Hanura Saleh Husin mengatakan yakin masyarakat lebih objektif menilai kinerja Presiden SBY. Karena itu, dia berharap SBY tetap fokus mengurusi negara.
"Saya kira masyarakat lebih tahu, tidak mau mencampuri partai lain, pemerintah (Pak SBY) dapat benar-benar bisa bekerja lebih seruislagi," ujar Saleh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013).
Menurutnya, kinerja Presiden SBY sangat menentukan namanya setelah tak menjabat lagi, sehingga masyarakat dapat mengenangnya.
"Supaya diakhir masa jabatannya menorehkan tinta emas, supaya dikenang oleh masyarakat," ujarnya.
Untuk menghindari persepsi publik yang kurang baik, maka presiden harus berjuang keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harusnya beliau berpikir kembali untuk fokus pada masalah-masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat, daripada urus partai yang akhirnya menjadi kurang baik penilaian dari masyarak," pungkasnya.
(lns)