Merasa 'dikerjain', PKS harus tetap solid

Jum'at, 01 Februari 2013 - 23:35 WIB
Merasa dikerjain, PKS...
Merasa 'dikerjain', PKS harus tetap solid
A A A
Sindonews.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menampik ada konspirasi besar di balik penetapan tersangka dan penahanan mantan presiden mereka, Luthfi Hasan Ishaaq. Kendati demikian, PKS diminta tidak emosi dan terbawa arus untuk membuktikan kebenaran konspirasi tersebut.

"Mungkin saja ada skenario dari kalangan eksternal yang ingin menjatuhkan PKS. Namun, PKS tidak perlu berkecil hati apakah mereka dikerjain atau tidak," ujar Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Bachtiar Aly ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (2/2/2013).

Ia melanjutkan, PKS tidak perlu takut jika memang kader-kadernya tidak terlibat dalam praktik-praktik korupsi. Untuk menangkis adanya konspirasi yang ingin menjatuhkan PKS sebaiknya dibuktikan di pengadilan saja.

"Sekarang tinggal Luthfi Hasan Ishaaq membuka seterang-terangnya di pengadilan. Proses hukumnya dilakukan secara transparan, tak perlu ada yang ditutup-tutupi. Akhirnya nanti ketahuan siapa sebenarnya yang mau 'ngerjain' PKS," kata Bachtiar.

Jika sudah terindikasi, ia menyarankan, PKS cepat berbenah dan membersihkan diri. Apalagi jika memang sungguh-sungguh menjadi partai politik yang diperhitungkan pada Pemilu 2014, PKS harus buru-buru melakukan konsolidasi menatap masa depan.

"Kita prihatin partai yang integritasnya tinggi menjadi tercederai. PKS harus cepat-cepat bangun, jangan jadi loyo karna kasus ini. Buktikan bahwa mereka tetap solid dan mulai ffokus bekerja," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih Anis Matta menduga ada konspirasi besar di balik penetapan tersangka dan penahan mantan presiden mereka, Luthfi Hasan Ishaaq. Konspirasi itu tidak hanya ditujukan kepada Luthfi, namun juga dilayangkan kepada partai berbasis Islam ini.

"Yang dihadapi PKS adalah suatu konspirasi besar yang ingin menghancurkan partai," jelas Anis dalam pidato politiknya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang No 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013).

Indikator inspirasi besar itu dapat dilihat sejak proses penangkapan hingga penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami lihat di tempat ini (Kantor DPP PKS) Pak Luthfi dibawa, saya yakin seluruh pimpinan kader dan PKS, dan percaya atas integritas beliau (Luthfi Hasan Ishaaq)," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)