Elite PKS saling dukung korupsi?

Jum'at, 01 Februari 2013 - 05:00 WIB
Elite PKS saling dukung korupsi?
Elite PKS saling dukung korupsi?
A A A
Sindonews.com - Pendiri Partai Keadilan (sebelum Partai Keadilan Sejahtera) Yusuf Supendi menyatakan kasus suap impor daging sapi yang mendera Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq bisa saja tidak terjadi jika para elite PKS saling mengingatkan dan mencegahnya.

Menurutnya, hal itu berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di dalam tubuh berlambang bulan sabit dan kapas tersebut. Menurutnya, hal itu sudah lumrah dalam tubuh PKS, dan seakan ada pembiaran para anggota dan elitenya melakukan hal yang tak sesuai dengan cita-cita awal didirikannya partai tersebut.

"Itu sudah lama, PKS itu bukan sekumpulan orang malaikat, buruk juga mereka. Namun, yang buruk diantara mereka enggan mencegah kemungkaran, bahkan mendukung kemungkaran itu sendiri," jelas Yusuf Supendi kepada Sindonews, Jumat (1/2/2013).

Maka itu, dia menyebut apa yang dilakukan Luthfi sebagai pekerjaan laknat. Pasalnya, sebagai pemimpin, sangat tidak diwajarkan jika Luthfi melakukan hal yang dinilainya tak bermoral dan merusak tatanan demokrasi yang sudah dibangun dalam partai tersebut.

"Suap itu beda-beda tipis dengan korupsi, dan itu pekerjaan yang dilaknat allah," tegas Yusuf.

Yusuf pun mengaku sedih atas penangkapan Luthfi dalam perkara dugaan suap impor daging sapi, yang diyakininya akan menghancurkan PKS di Pemilu 2014 .

"Menyedihkan, karena memakai atribut dakwah. Sangat merugikan umat Islam," tegas Yusuf.

Sebelumnya, Luthfi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian. Selain Luthfi, tiga orang lainnya juga ditetapkan tersangka, yakni Direktur PT Indoguna Utama (IU) berinisial AAE, Direktur PT IU berinisial JE, dan orang dekat Luthfi berinisial AF.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7570 seconds (0.1#10.140)
pixels