Luthfi Hasan mundur dari Presiden PKS

Kamis, 31 Januari 2013 - 19:26 WIB
Luthfi Hasan mundur...
Luthfi Hasan mundur dari Presiden PKS
A A A
Sindonews.com - Akhirnya, setelah mendapat status tersangka dan sudah menjalani pemeriksaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengundurkan diri dari jabatannya.

Seperti diketahui, Luthfi Hasan bersama tiga orang lainnya berinisial AAE (Arya Arby Effendi) dari PT Indoguna Utama, AF (Ahmad Fathanah), dan JE (Juard Effendi) ditetapkan sebagai tersangka kasus suap-menyuap dalam impor daging.‬‪‪

"Saya mundur dari Presiden PKS, saat ini saya sudah tidak bisa lagi mengendalikan dan mengatur PKS," ucap Luthfi dihadapan wartawan, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2013).

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK secara maraton, mantan Presiden PKS itu akhirnya resmi ditahan.

Tersangka penerima suap perizinan impor daging sapi ini pun harus mau merasakan hangatnya jaket tahanan KPK berwarna putih seperti tahanan KPK lainnya.

Luthfi keluar dari ruang penyidikan sekira pukul 17.40 WIB. Dia terlihat lelah setelah disidik selama 17 jam oleh petugas KPK. Sebelum memasuki mobil tahanan KPK, untuk diboyong ke ruang tahanan (Rutan) di POM DAM Jaya Guntur, Luthfi sempat memberikan keterangan mengenai statusnya di partai PKS untuk kelanjutannya.

Namun, dia tidak mau membahas sedikitpun mengenai persoalan kasus penyuapan yang dikabarkan mencapai Rp40 miliar yang dituduhkan kepadanya.

Sementara itu, pihak KPK pun membenarkan perihal penahanan itu. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, Luthfie akan menjalani penahanan di rutan Guntur.

“LHI akan ditahan di rutan Guntur. Penahanan dilakukan selama 20 hari kedepan untuk kepentingan penyidikan,“ kata Johan saat dikonfirmasi wartawan.
(maf)
Berita Terkait
PKS Gelontorkan Bantuan...
PKS Gelontorkan Bantuan untuk Warga Jateng
Profil Singkat 3 Kader...
Profil Singkat 3 Kader PKS yang Berpeluang Ramaikan Pilpres 2024
Anis Buka-bukaan soal...
Anis Buka-bukaan soal Misi Besar PKS
Walaupun Oposisi, PKS...
Walaupun Oposisi, PKS Tegaskan Ingin Berpolitik yang Asyik
PKS Nilai Survei Kepercayaan...
PKS Nilai Survei Kepercayaan Publik ke Pemerintah Menurun Harus Jadi Alarm
Untuk Bansos Corona,...
Untuk Bansos Corona, Fraksi PKS Kembali Potong Gaji Anggota Bulan Agustus
Berita Terkini
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
56 menit yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
1 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
1 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
3 jam yang lalu
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, DPR Terbuka: Kalau Urgen
5 jam yang lalu
PMRI Ajak Perantau Riau...
PMRI Ajak Perantau Riau Berkontribusi Membangun Bangsa
5 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved