Seorang anggota Komisi IV DPR terima suap?

Rabu, 30 Januari 2013 - 08:51 WIB
Seorang anggota Komisi IV DPR terima suap?
Seorang anggota Komisi IV DPR terima suap?
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap sejumlah orang yang diduga kuat tengah melakukan aksi suap di Hotel Le Meredien, Jakarta. Pagi ini, sejumlah orang yang ditangkap itu masih diperiksa oleh tim penyidik KPK.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ada empat orang yang ditangkap Selasa malam, 29 Januari 2013 dalam operasi tangkap tangan itu.

Di antaranya terdapat tiga pria dan satu perempuan. Dua pria bernama Ahmad dan Sahruddin. Ahmad diduga seorang pengusaha di PT Indoguna Utama, perusahaan yang bergerak di bidang komoditi daging potong, sedangkan Sahruddin sopir Ahmad. Seorang wanita diketahui bernama Ranny. Peran Ranny sendiri belum diketahui secara pasti. Yang jelas, saat saat diboyong ke kantor KPK, Ranny terlihat mengenakan pakaian seksi. Sementara satu orang lagi yang ikut diseret KPK itu belum diketahui identitasnya secara jelas.

Saat meringkus Ahmad, Sahruddin, dan Ranny petugas berhasil mengamankan sejumlah uang yang ditaksir sekitar Rp1 miliar. Uang pecahan Rp100 ribu tersebut tersimpan dalam dua kantong plastik besar. Satu berwarna putih, satu lagi warna hitam.

Petugas juga mengamankan sejumlah dokumen yang disimpan dalam sebuah tas koper hitam dan kantong plastik putih transparan. Selain itu, ada juga dua buku tabungan.

Uang dan buku tabungan tersebut disinyalir akan diberikan sebagai suap untuk legislator DPR yang dikabarkan merupakan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan (PKS).

Siapa nama oknum anggota DPR asal komisi yang bergerak di bidang pertanian tersebut belum ada penjelasan resmi dari KPK. Begitu juga termasuk soal operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK itu. Lembaga Ad Hoc sendiri masih memburu pelaku utama.

"Saya belum tahu. Nanti saya cek," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi dikonfirmasi, Rabu (30/1/2013).
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3510 seconds (0.1#10.140)