Pemilu 2014 belum bisa dijadikan harapan

Rabu, 23 Januari 2013 - 05:02 WIB
Pemilu 2014 belum bisa...
Pemilu 2014 belum bisa dijadikan harapan
A A A
Sindonews.com - Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dinilai belum bisa menjadi harapan bagi terjadinya perbaikan kondisi bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo) Edwin Soekowati, karena figur-figur pelaku politik masih didominasi muka lama dan para oportunis yang tak punya jiwa patriotisme membela negara.

"Sulit berharap pada pelaku politik lawas yang mengkhianati pancasila dan UUD 1945. Kecil kemunngkinan Pemilu 2014 akan membawa perbaikan, karena kita lihat politikus lawas masih akan mendominasi kursi DPR. Daftar caleg partai memang mayoritas kalangan tua," ujarnya, di Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Edwin menambahkan, politikus yang ada di DPR saat ini makin dominan, sedangkan figur baru yang lebih fresh dan punya idialisme tinggi tak mendapatkan tempat strategis.

Pendiri Partai Nasional Demokrat (PND) pada Pemilu 1999 ini memberi peringatan kepada parpol peserta pemilu 2014 agar jangan membudayakan kejahatan dengan atas nama rakyat. Apalagi melakukan mafia anggaran, maupun pemborosan anggaran untuk membesarkan partai.

"Masyarakat pun harus cerdas menggunakan hak politik atau tidak menggunakan hak politik," tukasnya.

Edwin juga menyatakan bahwa kinerja legislatif 2009-2014 sangat jauh dari harapan. Buktinya ada lebih dari 141 UU yang memuat kepentingan asing alias pesanan pihak luar. Negara pun tergadai kedaulatannya.

"Jadi kita lepas dari penjajahan dan sekarang dicemplungkan lagi dalam sistem kolonialisme gaya modern. Yang melakukannya jelas mengkhianati Pancasila," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)