PDIP desak KPU transparan

Sindonews.com - Kecurigaan terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) memuncak pasca diumumkannya hasil verfikasi faktual partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014. Agar tak menjadi bulan-bulanan, KPU diminta untuk transparan terhadap banyaknya keberatan parpol yang tidak lolos verifikasi.

Untuk itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendorong agar KPU memberikan kesempatan yang sama pada parpol yang tidak lolos, termasuk mengenai alasan ketidaklolosan 24 parpol tersebut.

"PDI Perjuangan mendorong transparansi verifikasi partai politik. Dengan adanya keberatan dari partai politik yang pada tahap ini diindikasi tidak lolos verifikasi agar diberi kesempatan untuk mendapatkan penjelasan lengkap KPU dengan data pendukungnya," jelas Sekretaris Jendral PDIP, Tjahjo Kumolo dalam rilis yang diterima Sindonews di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung No. 99, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2013).

Lebih lanjut, ia menerangkan, penjelasan yang diberikan KPU terkait ketidaklolosan Parpol sangat penting. Hal ini dilakukan untuk mengklarifikasi segala tuduhan adanya indikasi penyimpangan yang terjadi selama proses verifikasi.

"Ini penting dilakukan sekaligus sebagai klarifikasi terhadap berbagai tuduhan adanya indikasi penyimpangan yang terjadi pada saat verifikasi dilakukan," tegasnya.

Tjahjo juga meminta agar KPU menjalankan seluruh tahapan pemilu legislatif (Pileg) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Agar dapat dipastikan segala tahapan bisa dicapai tepat pada waktunya.