Priyo apresiasi sikap politikus Demokrat
Priyo apresiasi sikap politikus Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengapresiasi kader Demokrat yang menyerahkan gratifikasi kepada komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya hal itu patut dicontoh oleh politikus lain.
"Saya apresiasi, saya kaget juga ada anggota DPR yang dapat hadiah Rp700 juta tapi diserahkan," ujar Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Politikus Partai Golkar ini menyebut, sikap politikus yang seperti dia patut dicontoh oleh pejabat negara lainnya, termasuk di jajaran kementrian.
"Saya kira bukan cuma untuk DPR, untuk semua saja, di lembaga lain, siapapun dia harus mendapat apresiasi," pungkasnya.
Sebelumnya, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan ada penyelenggara negara layak untuk mendapatkan penghargaan atas apa yang telah mereka lakukan. Di antara para pelapor gratifikasi terbaik itu terdapat seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Bahkan, orang tersebut masuk dalam kategori sebagai pelapor dengan jumlah nilai gratifikasi terbesar dengan nilai Rp700 juta. Sayangnya, Johan Budi enggan menyebut siapa yang telah melaporkan gratifikasi itu.
"Ada penyelenggara negara yang tak berkenan hadir, menerima Rp700 juta. Jumlah itu diserahkan kepada KPK, dan sudah dinyatakan menjadi milik negara. Dia itu anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat," terang Johan di Gedung KPK.
"Saya apresiasi, saya kaget juga ada anggota DPR yang dapat hadiah Rp700 juta tapi diserahkan," ujar Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Politikus Partai Golkar ini menyebut, sikap politikus yang seperti dia patut dicontoh oleh pejabat negara lainnya, termasuk di jajaran kementrian.
"Saya kira bukan cuma untuk DPR, untuk semua saja, di lembaga lain, siapapun dia harus mendapat apresiasi," pungkasnya.
Sebelumnya, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan ada penyelenggara negara layak untuk mendapatkan penghargaan atas apa yang telah mereka lakukan. Di antara para pelapor gratifikasi terbaik itu terdapat seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Bahkan, orang tersebut masuk dalam kategori sebagai pelapor dengan jumlah nilai gratifikasi terbesar dengan nilai Rp700 juta. Sayangnya, Johan Budi enggan menyebut siapa yang telah melaporkan gratifikasi itu.
"Ada penyelenggara negara yang tak berkenan hadir, menerima Rp700 juta. Jumlah itu diserahkan kepada KPK, dan sudah dinyatakan menjadi milik negara. Dia itu anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat," terang Johan di Gedung KPK.
(lns)
Explore More