Jemaah haji sakit dipulangkan lebih awal

Senin, 05 November 2012 - 12:35 WIB
Jemaah haji sakit dipulangkan lebih awal
Jemaah haji sakit dipulangkan lebih awal
A A A
Sindonews.com - Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah, mempersiapkan jemaah yang sakit untuk pulang lebih awal (tanazul) agar mendapat perawatan yang lebih baik di tanah air.

Kepala Seksi Tim Kesehatan Daerah Kerja Jeddah Ananto Prasetyo Hadi mengatakan, sampai tiga hari kepulangan jemaah, BPIH Jedah sudah memberangkatkan lebih awal enam jemaah. Mereka di antaranya Ali Masudi bin Elyas Yusuf (58), yang semula kloter Solo SOC-65, diberangkatkan dengan kloter SOC-09 pada 2 November lalu.

"Pasien-pasien jemaah haji sakit, yang memang sudah stabil, tapi kloternya lebih panjang maka akan dipulangkan lebih awal," jelas Ananto, di Jeddah, Arab Saudi, Senin (5/11/2012).

Hal ini dilakukan, agar jemaah segera mendapatkan perawatan di tanah air. "Karena kalau menunggu di sini sampai kloternya tiba, ada dua kemungkinan bisa bertambah parah sakitnya atau meninggal di sini," tegasnya.

Dia menambahkan, tanajul tidak hanya untuk mempercepat kepulangan Jemaah, tetapi juga dapat untuk menunda keberangkatan jemaah yang sakit dan tidak stabil.

"Itu semua bergantung, kepada kesehatan jemaah yang bersangkutan," tambahnya.

Sementara itu, hingga saat ini BPHI Jeddah sudah merawat 30 pasien, dan enam di antaranya masih dalam perawatan. Saat ini, ada dua jemaah yang dirujuk ke Rumah Sakit King Fadh yakni Eha Julaeha binti Idjan Sulaeman 59 tahun.

EHA akibat gagal ginjal sehingga harus cuci darah dan Arini Asiman Askali (58) akibat kelainan jantung.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8422 seconds (0.1#10.140)