Fase Mabit Mina, Dirjen Haji Minta Petugas Siaga Layanan hingga 13 Zulhijah
loading...

Operasional haji memasuki fase menginap (mabit) di Mina. Foto/Kemenag
A
A
A
JAKARTA - Operasional haji memasuki fase menginap (mabit) di Mina. Jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berada di Mina hingga 12 Zulhijah untuk nafar awal dan 13 Zulhijah untuk nafar tsani.
Selama di Mina, selain menginap, jamaah melaksanakan lontar jumrah, ula, wustha, dan aqabah. "Mina termasuk fase padat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya minta seluruh petugas untuk siaga di pos masing-masing demi melayani jamaah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Mina dalam keterangan resminya, Minggu (10/7/2022).
"Fase ini akan berlangsung hingga 13 Zulhijah. Sehingga petugas harus tetap konsentrasi dan siaga membantu jamaah," sambungnya.
Baca juga: Lempar Jumrah, Menag ke Jamaah Haji: Tetap Jaga Stamina
Selama di Mina, selain menginap, jamaah melaksanakan lontar jumrah, ula, wustha, dan aqabah. "Mina termasuk fase padat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya minta seluruh petugas untuk siaga di pos masing-masing demi melayani jamaah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Mina dalam keterangan resminya, Minggu (10/7/2022).
"Fase ini akan berlangsung hingga 13 Zulhijah. Sehingga petugas harus tetap konsentrasi dan siaga membantu jamaah," sambungnya.
Baca juga: Lempar Jumrah, Menag ke Jamaah Haji: Tetap Jaga Stamina
Lihat Juga :