Polda Jabar telusuri jaringan teroris

Selasa, 20 Maret 2012 - 07:48 WIB
Polda Jabar telusuri...
Polda Jabar telusuri jaringan teroris
A A A
Sindonews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menelusuri kemungkinan jaringan teroris di wilayah hukumnya setelah insiden penembakan lima terduga teroris di Bali.

Diketahui, dua orang yang ditembak mati yakni HN (32) dan Dd (27) merupakan warga Bandung. “Karena itu, kami akan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menyelidiki dan mencari daerahnya,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin 19 Maret 2012.

Meski hingga kini belum ada laporan dari masyarakat mengenai pergerakan jaringan teroris di Jabar, aparat Polda terus memperluas penyelidikan. Dia mengimbau warga yang mengetahui adanya suatu kegiatan tidak wajar agar segera melapor ke kepolisian. Hal itu untuk mempersempit ruang gerak teroris.

Lima orang terduga teroris yang ditembak mati diketahui merencanakan perampokan di sejumlah tempat di Bali. Mereka terkait dengan kelompok yang merampok Bank CIMB, Medan. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi menuturkan, untuk melancarkan aksi perampokan, pelaku sudah melakukan survei di dua lokasi, yaitu kantor money changerBali Maspintjinra di Jalan Sriwijaya, Kuta dan toko emas di Jalan Uluwatu, Jimbaran, Badung.

”Mobil yang dipakai untuk survei sudah kita amankan,” kata Kombes Pol Hariadi.

Seperti diketahui, Minggu 18 Maret, polisi menembak mati lima terduga teroris di dua lokasi berbeda di Bali.Kelima pelaku datang ke Bali pada Sabtu 17 Maret. Keberadaan mereka termonitor Minggu saat survei di beberapa tempat.”Dari situ, kita ikuti mereka sampai akhirnya terjadi penggerebekan,” ujarnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7963 seconds (0.1#10.140)