Lawan Corona, Politikus PKS Usul Zikir dan Tobat Nasional

JAKARTA - Pemerintah diminta tidak hanya melakukan pendekatan kesehatan dalam menghadapi virus Corona, tapi juga menggunakan pendekatan psikologi dengan melakukan zikir dan tobat secara nasional.

“Terkait tadi bapak sampaikan bahwa menarik sekali bahwa persoalan Covid-19 ini bukan hanya persoalan kesehatan, tapi persoalan psikologi. Sebenarnya, kita sebagai umat beragama memiliki satu obat internal yang begitu dahsyat, tapi belum didayagunakan, yaitu masalah zikir,” kata Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Buchori saat Rapat Kerja (Raker) Virtual dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Senin (6/4/2020).

Karena itu, Buchori menyarankan kepada Doni melakukan upaya lainnya, salah satunya melakukan semacam zikir atau taubat nasional yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

“Tidak ada salahnya kita mengadakan semacam satu taubat nasional dan zikir nasional. Kalau perlu dipimpin oleh bapak Wakil Presiden yang merupakan ulama kita,” usul Buchori.

Dengan berzikir bersama ini bisa melahirkan kekuatan psikologis yang sangat dahsyat dan insya Allah menjadi nutrisi yang dahsyat juga bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

“Saya yakin lebih dahsyat daripada makanan-makanan bergizi. Karena makanan selain nutrisi, di sini nutrisi yang bersifat spritual ini sangat penting,” tuturnya.