Tolak Tes Corona Anggota DPR, PKS: Banyak yang Lebih Butuh!

Senin, 23 Maret 2020 - 19:06 WIB
Tolak Tes Corona Anggota...
Tolak Tes Corona Anggota DPR, PKS: Banyak yang Lebih Butuh!
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak setuju dengan rencana rapid test massal virus Corona bagi para anggota DPR beserta keluarganya.

PKS mendesak tes kesehatan yang rencananya dilaksanakan di Kompleks Perumahan Anggota DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta pada pekan ini dibatalkan.

Juru Bicara PKS Pipin Sopian berpendapat, rapid test diutamakan bagi masyarakat kecil dan tim medis yang berpotensi terpapar Covid-19.

"Sebaiknya rapid test bagi anggota DPR dan keluarga pekan ini dibatalkan. Kami tidak setuju karena ada banyak masyarakat kecil dan tim medis yang merawat pasien Covid-19 lebih membutuhkan segera," ujar Pipin dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020). (Baca juga: Anggota DPR Beserta Keluarganya Akan Jalani Tes Corona )

Menurut dia, seharusnya sikap kenegarawanan para pejabat publik ditunjukkan kepada rakyatnya di tengah masyarakat yang sedang khawatir dengan wabah COVID-19 ini.

"Sebaiknya tunjukkan sikap empati kepada masyarakat. Berikan prioritas bagi yang membutuhkan. Kecuali, jika ada anggota dan keluarganya yang sudah terpapar COVID-19, ya silakan," tandasnya.

Dia melanjutkan, kondisi alat tes saat ini masih terbatas. Sehingga, dia meminta Pemerintahan Jokowi punya prioritas yang jelas dan tanggungjawab yang tegas dalam menangani ini, bukan berdasar jabatan.

"Saat ini kita butuh mengetes sebanyak mungkin rakyat yang rawan terpapar COVID-19. Itu yang harus diutamakan," kata Ketua Departemen Politik DPP PKS ini.

Dia melanjutkan, saat ini dibutuhkan keberanian Pemerintahan Jokowi melakukan langkah-langkah drastis untuk mencegah penyebaran virus Corona ini. "Mencla-mencle dan hanya memikirkan elite adalah kesalahan besar pembuat kebijakan di masa pandemi seperti ini," tuturnya.
(dam)
Berita Terkait
Percepat Riset dan Pengembangan...
Percepat Riset dan Pengembangan Inovasi, PKS Tagih Perpres BRIN
Pandemi Corona, PKS...
Pandemi Corona, PKS Nilai Biosecurity Indonesia Lemah
Kokohkan Nasionalisme,...
Kokohkan Nasionalisme, Fraksi PKS Gelar Lomba Pidato Biografi 5 Tokoh Bangsa
Kembali Raih Penghargaan...
Kembali Raih Penghargaan Fraksi Paling Aspiratif, Jazuli: Bukti PKS Konsisten
Menambah Utang Dampaknya...
Menambah Utang Dampaknya Kecil terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Sering Kritik Pemerintah,...
Sering Kritik Pemerintah, PKS: Siapa Lagi yang Mau Menegur Presiden?
Berita Terkini
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
39 menit yang lalu
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
7 jam yang lalu
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
8 jam yang lalu
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
8 jam yang lalu
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
8 jam yang lalu
Halaqah Ulama dan Kader...
Halaqah Ulama dan Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru
9 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan Ukraina Bisa...
4 Alasan Ukraina Bisa Runtuh pada 2025, Banyak Kota yang Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved