Sambil Gowes, Ganjar Pastikan Protokol Kesehatan di Masjid Jelang Salat Jumat

Jum'at, 20 Maret 2020 - 14:47 WIB
Sambil Gowes, Ganjar Pastikan Protokol Kesehatan di Masjid Jelang Salat Jumat
Sambil Gowes, Ganjar Pastikan Protokol Kesehatan di Masjid Jelang Salat Jumat
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo gowes keliling Kota Semarang dan mengunjungi sejumlah masjid. Hal itu dilakukan karena sejumlah masjid di Jawa Tengah telah memutuskan untuk tetap menggelar salat Jumat, hari ini (20/03/2020).

Masjid al-Hikmah Gayamsari Kota Semarang menjadi masjid pertama yang disambangi Ganjar dan rombongan. Setelah itu, orang nomor satu di Jateng itu berkeliling mengecek laboratorium kesehatan Jawa Tengah, SDN 1 Kalicari Semarang dan mampir di Masjid Agung Kauman Kota Semarang.

Di dua masjid yang dikunjungi, Ganjar sempat berdialog dengan pengurus tentang persiapan pelaksanaan salat Jumat. Dia memastikan bahwa standar protokol kesehatan dan keamanan telah dilaksanakan dengan baik.

"Karpet sudah digulung semua kan? Lantai sudah dipel dan pintu masuk nanti dibatasi. Sediakan sabun dan hand sanitizer di tempat wudhu," pinta Ganjar.

Dia tampak detil melihat persiapan dua masjid itu untuk memastikan semua regulasi yang ditetapkan telah dilakukan dengan baik. Saat melihat tidak ada sabun di tempat wudhu Masjid Agung Kauman Semarang, Ganjar langsung tegas memanggil pengurus.

"Itu kok tidak ada sabunnya? Ini serius lho, jangan anggap sepele," tegasnya.

Salah satu pengurus masjid mengatakan memang belum menyediakan sabun di tempat wudhu. Meski begitu, para jemaah sebelum masuk, tangannya akan disemprot dengan cairan disinfektan.

"Jangan begitu, ini saya kasih uang untuk beli sabun. Sekarang langsung beli dan taruh di tempat-tempat wudhu itu," ucapnya sambil memberikan sejumlah uang kepada pengurus.

Sekertaris Badan Pengelola Masjid Agung Kauman Semarang, Abdul Wahid menerangkan pelaksanaan salat Jumat tetap dilaksanakan di masjid itu. Meski begitu, pihaknya sudah melakukan sejumlah antisipasi sesuai aturan yang berlaku.

"Nanti setiap jamaah yang masuk, tangannya kami semprot hand sanitizer. Kemudian kami membatasi pintu masuk dan ada penjagaan agae semua aman," tandasnya.

Untuk pelaksanaan salat di dalam masjid, pihaknya akan mengatur shaf para jamaah. Nantinya, shof tidak boleh terlalu dekat agar semua terhindar dari penyebaran virus itu.

"Ini nanti diminta pak Ganjar untuk membeli sabun dan diletakkan di tempat wudhu. Langsung kami laksanakan perintah itu," ujarnya.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9186 seconds (0.1#10.140)