Muhaimin Instruksikan Seluruh Kader PKB Bantu Pemerintah Atasi Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengeluarkan 11 intruksi kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh Indonesia untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) semaksimal mungkin dalam menghadapi virus Corona (Covid19).
"Seluruh pengurus dan kader PKB di seluruh Indonesia, agar PKB berdiri terdepan bersama seluruh kekuatan bangsa untuk bergotongroyong menghadapi Covid-19 dan membantu semaksimal seluruh langkah dan kebijakan Presiden Jokowi dan Pemerintah Republik Indonesia," instruksi Gus Muhaimin, Minggu (15/3/2020). (Baca juga: Penderita Positif Corona Jadi 117 Orang, 19 di antaranya di Jakarta)
Dalam poin pertama, Wakil Ketua DPR itu memerintahkan partainya untuk menurunkan tim medis untuk mengecek kesehatan warga yang memerlukan pengecekan dari rumah ke rumah. "Selanjutnya, setiap DPW dan DPC PKB menjadi posko hotline, menjadi pusat orang kontak minta pengecekan kesehatan dalam rangka tindakan preventif Covid-19," katanya. (Baca juga: Kasus Corona, Pemerintah Beberkan Alasan Belum Pilih Opsi Lockdown)
Menurut dia, PKB menyediakan relawan medis membantu penyemprotan disinfektan ke rumah ke rumah atau daerah rentan. "Seluruh struktur partai mulai DPW hingga ranting (desa) melakukan pendataan dan mengedukasi masyarakat di sekitarnya terkait Corona meliputi bagaimana cara mencegah corona, baik melalui pamflet maupun bahan medsos disebarkan ke semua jaringan partai," ucapnya. (Baca juga: Jokowi: Ini Saatnya Kita Bekerja, Belajar, dan Ibadah dari Rumah)
Selain itu, PKB mendukung dan terus memastikan agar pemerintah punya cukup kamar rumah sakit sekaligus mendorong pemerintah mempercepat penyiapan tempat yang dapat dikonversi sebagai rumah sakit darurat. ”Mendorong pemerintah memobilisasi dokter, teknisi laboratorium, paramedis dan sebagainya harus dipastikan tersebar disemua daerah yang dinilai rentan,” katanya.
PKB akan memperjuangkan UKM yang tidak bisa bekerja akibat terdampak Covid-19 agar dibantu pemerintah dengan sebuah kebijakan yang terukur dan efektif. Untuk itu PKB mengingatkan pemerintah agar memiliki cukup anggaran penanganan covid-19 dan dampak ekonominya. ”PKB menginstruksikan kepada FPKB untuk membantu pemerintah mewujudkan itu semua,” katanya.
Selain upaya yang dilakukan pemerintah, kata dia, masyarakat diimbau untuk hidup sehat, menjaga lingkungan, menghindari kegiatan publik yang tidak perlu, dan aktif menyosialisasikan cara-cara pencegahan Covid-19 melalui media komunikasi, medsos dan sebagainya.
”Seluruh media sosial pengurus dan kader serta anggota PKB wajib dipenuhi dengan sosisalisasi langkah dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi Covid-19 serta berbagai informasi yang penting untuk masyarakat guna mencegah persebaran virus Corona,” katanya.
Muhaimin mengapresiasi seluruh langkah dan kebijakan pemerintah serta mendorong semua pemerintah daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dan semua stakeholders lainnya dalam melakukan langkah dan kebijakan penanganan Covid-19. Sebab hanya dengan bersatu, bersinergi dan saling bahu-membahu semua elemen pemerintahan dan bangsa Indonesia, pengatasan Covid-19 akan semakin efektif dan meminimalisasi korban maupun dampaknya dipelbagai bidang kehidupan.
"Kepada seluruh masyarakat harus tetap tenang dan waspada dan Jangan lupa berdoa dan bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia diberi pertolongan dan kemampuan mengatasi Covid 19," tandasnya
"Seluruh pengurus dan kader PKB di seluruh Indonesia, agar PKB berdiri terdepan bersama seluruh kekuatan bangsa untuk bergotongroyong menghadapi Covid-19 dan membantu semaksimal seluruh langkah dan kebijakan Presiden Jokowi dan Pemerintah Republik Indonesia," instruksi Gus Muhaimin, Minggu (15/3/2020). (Baca juga: Penderita Positif Corona Jadi 117 Orang, 19 di antaranya di Jakarta)
Dalam poin pertama, Wakil Ketua DPR itu memerintahkan partainya untuk menurunkan tim medis untuk mengecek kesehatan warga yang memerlukan pengecekan dari rumah ke rumah. "Selanjutnya, setiap DPW dan DPC PKB menjadi posko hotline, menjadi pusat orang kontak minta pengecekan kesehatan dalam rangka tindakan preventif Covid-19," katanya. (Baca juga: Kasus Corona, Pemerintah Beberkan Alasan Belum Pilih Opsi Lockdown)
Menurut dia, PKB menyediakan relawan medis membantu penyemprotan disinfektan ke rumah ke rumah atau daerah rentan. "Seluruh struktur partai mulai DPW hingga ranting (desa) melakukan pendataan dan mengedukasi masyarakat di sekitarnya terkait Corona meliputi bagaimana cara mencegah corona, baik melalui pamflet maupun bahan medsos disebarkan ke semua jaringan partai," ucapnya. (Baca juga: Jokowi: Ini Saatnya Kita Bekerja, Belajar, dan Ibadah dari Rumah)
Selain itu, PKB mendukung dan terus memastikan agar pemerintah punya cukup kamar rumah sakit sekaligus mendorong pemerintah mempercepat penyiapan tempat yang dapat dikonversi sebagai rumah sakit darurat. ”Mendorong pemerintah memobilisasi dokter, teknisi laboratorium, paramedis dan sebagainya harus dipastikan tersebar disemua daerah yang dinilai rentan,” katanya.
PKB akan memperjuangkan UKM yang tidak bisa bekerja akibat terdampak Covid-19 agar dibantu pemerintah dengan sebuah kebijakan yang terukur dan efektif. Untuk itu PKB mengingatkan pemerintah agar memiliki cukup anggaran penanganan covid-19 dan dampak ekonominya. ”PKB menginstruksikan kepada FPKB untuk membantu pemerintah mewujudkan itu semua,” katanya.
Selain upaya yang dilakukan pemerintah, kata dia, masyarakat diimbau untuk hidup sehat, menjaga lingkungan, menghindari kegiatan publik yang tidak perlu, dan aktif menyosialisasikan cara-cara pencegahan Covid-19 melalui media komunikasi, medsos dan sebagainya.
”Seluruh media sosial pengurus dan kader serta anggota PKB wajib dipenuhi dengan sosisalisasi langkah dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi Covid-19 serta berbagai informasi yang penting untuk masyarakat guna mencegah persebaran virus Corona,” katanya.
Muhaimin mengapresiasi seluruh langkah dan kebijakan pemerintah serta mendorong semua pemerintah daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dan semua stakeholders lainnya dalam melakukan langkah dan kebijakan penanganan Covid-19. Sebab hanya dengan bersatu, bersinergi dan saling bahu-membahu semua elemen pemerintahan dan bangsa Indonesia, pengatasan Covid-19 akan semakin efektif dan meminimalisasi korban maupun dampaknya dipelbagai bidang kehidupan.
"Kepada seluruh masyarakat harus tetap tenang dan waspada dan Jangan lupa berdoa dan bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia diberi pertolongan dan kemampuan mengatasi Covid 19," tandasnya
(cip)