DPR Pertanyakan Alat Pelindung Diri Tim Medis Corona Kurang
A
A
A
JAKARTA - Minimnya stok alat pelindung diri (APD) tim medis yang menangani kasus virus Corona dikritisi oleh Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay.
(Baca juga: Salam Corona ala Ma'ruf Amin, JK, dan Sri Mulyani)
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, pemerintah harus menyiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan tim medis untuk bekerja.
"Bagaimana orang merasa yakin bahwa pemerintah mampu menyelesaikan semua persoalan, sementara APD-nya saja enggak lengkap," ujar Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Dia berpendapat, tidak lengkapnya alat pelindung diri tim medis kasus corona akan menimbulkan rasa was-was atau cemas masyarakat. Kemudian, dia menyoroti tentang rumah sakit umum daerah yang diklaim pemerintah memiliki standar.
"Kalau sudah punya standar, mestinya enggak ada kekurangan APD yang seperti itu, apa alasannya lagi pemerintah, apalagi pemerintah sudah siap, dari awal juga jauh hari sebelum ditemukan di Indonesia, itu pemerintah mengumumkan soal siap, anggarannya mana? kenapa APD nya kurang?" pungkasnya.
Diketahui, sejumlah tim medis kasus Corona di daerah Garut dan Tasikmalaya menggunakan jas hujan. Sebab, pemerintah daerah setempat tidak mampu menyediakan alat pelindung diri untuk di ruang isolasi khusus rumah sakit umum daerah.
(Baca juga: Salam Corona ala Ma'ruf Amin, JK, dan Sri Mulyani)
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, pemerintah harus menyiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan tim medis untuk bekerja.
"Bagaimana orang merasa yakin bahwa pemerintah mampu menyelesaikan semua persoalan, sementara APD-nya saja enggak lengkap," ujar Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Dia berpendapat, tidak lengkapnya alat pelindung diri tim medis kasus corona akan menimbulkan rasa was-was atau cemas masyarakat. Kemudian, dia menyoroti tentang rumah sakit umum daerah yang diklaim pemerintah memiliki standar.
"Kalau sudah punya standar, mestinya enggak ada kekurangan APD yang seperti itu, apa alasannya lagi pemerintah, apalagi pemerintah sudah siap, dari awal juga jauh hari sebelum ditemukan di Indonesia, itu pemerintah mengumumkan soal siap, anggarannya mana? kenapa APD nya kurang?" pungkasnya.
Diketahui, sejumlah tim medis kasus Corona di daerah Garut dan Tasikmalaya menggunakan jas hujan. Sebab, pemerintah daerah setempat tidak mampu menyediakan alat pelindung diri untuk di ruang isolasi khusus rumah sakit umum daerah.
(maf)