Anggota DPR Diminta Pantau Corona di Dapil

Senin, 02 Maret 2020 - 12:39 WIB
Anggota DPR Diminta...
Anggota DPR Diminta Pantau Corona di Dapil
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta agar para Anggota DPR memantau perkembangan virus Corona (Covid-19) di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing dan meminta masyarakat tidak panik menghadapi virus tersebut.

"Kepada kawan yang sedang reses, kami berpesan untuk memantau di dapilnya masing-masing apakah perkembangan corona itu atau dampaknya sudah meluas atau tidak dan semoga saja tidak," pinta Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

(Baca juga: Breaking News: Corona Masuk Indonesia, Dua Orang Positif Terinfeksi)

Terkait usulan Komisi I DPR, untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Ketahanan Negara) terkait Corona ini, Dasco menilai, usulan itu bagus agar DPR bisa memantau kesiapan pemerintah dalam menghadapi Corona, karena berhubungan dengan ketahanan dan ekonomi negara.

"Sehingga nantinya para wakil rakyat ini bisa menyampaikan konstituen masing-masing masyarakat agar masyrakat juga tidak terlalu panik dengan isu-isu yang ada di luaran," ujar Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Partai Gerindra ini.

Soal anggapan bahwa usulan itu akan menjadikan TNI sebagai garda terdepan, Menurut Dasco wajar saja karena itu usulan Komisi I dengan perpektif ketahanan negara. Tetapi, Komisi IX yang mengurusi masalah kesehatan juga akan membentuk panja serupa.

"Sebenarnya begini, Komisi I melihat perspektif ketahanan negara sehingga dikaitkan dengan militer. Kemudian komisi kesehatan juga akan membentuk hal-hal seperti itu," terangnya.

Adapun tudingan bahwa pemerintah Indonesia menutup-nutupi suspect Corona di Tanah Air, Dasco melihat bahwa berdasarkan komunikasi yang dijalin dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan kementerkan lainnya, tidak ada upaya pemerintah untuk menutup-nutupi warga negara yang terdampak virus Corona di dalam negeri.

Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah lebih untuk meyakknkan masyarakat, investor serta masyarakat dunia. "Tapi mungkin untuk lebih meyakinkan masyarakat, lebih meyakinkan investor, lebih meyakinkan bangsa-bangsa di luar negeri lain perlu diambil langkah lebih strategis," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1979 seconds (0.1#10.140)