Satgas Garuda Fokus Bersihkan Lahan Bekas Kebakaran di Australia

Sabtu, 15 Februari 2020 - 15:07 WIB
Satgas Garuda Fokus Bersihkan Lahan Bekas Kebakaran di Australia
Satgas Garuda Fokus Bersihkan Lahan Bekas Kebakaran di Australia
A A A
JAKARTA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Garuda melakukan pekerjaan pembersihan lahan bekas kebakaran hutan di Australia, Jumat 14 Februari 2020. Aktivitas itu sudah memasuki hari ke-15.

Sekadar informasi, Satgas Garuda dipusatkan di Air Force Based Camp Richmond Sydney bekerja sama dengan tim militer Australia.

Pembersihan lahan bertujuan untuk memindahkan pohon-pohon maupun ranting terbakar. Pembersihan ini sangat penting untuk menghindari bahaya lanjutan apabila pengendara atau penduduk setempat melintasi sepanjang jalan yang pepohonannya sudah terbakar.

"Aktivitas di wilayah bekas kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan tim militer gabungan TNI dan Australia (Grup Sakti dan Grup Ubique) baik sesuai dengan perencanaan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam siaran persnya, Minggu (15/2/2020).

Sementara itu, perencanaan lokasi kegiatan didasarkan pada kesepakatan dengan pemerintah daerah setempat. Grup Sakti yang dipimpin oleh Sertu Ferris melaksanakan kegiatan membuka akses jalan di sekitar Wolgan Road, Clarence, serta kegiatan membuka akses jalan di sekitar Chiefly Street.

Sedangkan Grup Ubique yang dipimpin Ltt Debby (gabungan TNI-ADF) menyelesaikan pembersihan akses jalan dengan menggunakan peralatan gergaji mesin dan alberzi di State Mine Gully Road. Semua lokasi ini berada di negara bagian New South Wales.

Dalam beberapa hari ke depan, Australia akan menarik pasukan cadangan dari kalangan sipil secara bertahap. Penarikan itu akan mengakibatkan kekurangan personel lapangan. Keberadaan TNI diharapkan dapat menutup kesenjangan tersebut.

Di sela bertugas di lapangan, Tim Satgas Garuda berkesempatan salat jumat di mesjid Quakers Hill Masjid dan dijamu makan siang oleh pemimpin masjid setempat pada Jumat 14 Februari 2020.

Pihak mesjid itu sangat mengapresiasi kontribusi tim dan sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan dalam penanganan kebakaran lahan atau bushfires.

Total personel yang bertugas sebagai bantuan Pemerintah Indonesia berjumlah 38 personel TNI dan tiga personel BNPB.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4064 seconds (0.1#10.140)