Mantan Kepala BNPB Sebut Indonesia Bisa Jadi Laboratorium Bencana

Minggu, 24 Oktober 2021 - 05:55 WIB
loading...
Mantan Kepala BNPB Sebut...
Intelektualitas dinilai mempunyai peran penting dalam menghadapi potensi ancaman atau bencana. Hal ini dikatakan Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan. Foto/Ilustrasi Bencana
A A A
JAKARTA - Intelektualitas dinilai mempunyai peran penting dalam menghadapi potensi ancaman atau bencana . Hal ini dikatakan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan.



"Mereka merupakan pakar atau akademisi sebagai bagian dalam pentaheliks penanggulangan bencana di Indonesia," ujar Lilik dalam webinar bertema Peran Intelektual dalam Membangun Ketangguhan Menghadapi Bencana, Sabtu (23/10/2021).

Sementara mantan Kepala BNPB, Syamsul Maarif menerangkan, Indonesia mengalami berbagai kejadian bencana. Namun, pengalaman ini menjadikan masyarakat semakin tangguh dalam menghadapinya.

Terkait berbagai kejadian bencana yang terjadi, Syamsul menekankan, Indonesia bukan sebagai negeri supermarket bencana. "Kita harus mulai dengan paradigma baru, yaitu Indonesia sebagai laboratorium bencana," tuturnya.

Dia menambahkan, akademisi dan intelektual memiliki peran khusus yang sangat bermanfaat dalam mendorong ketangguhan bersama. Saat menjabat Kepala BNPB periode pertama, dia juga selalu menekankan peran perguruan tinggi dalam penanggulangan bencana.

Menurut Syamsul, end to end dari penanggulangan bencana adalah keselamatan jiwa manusia. Karenanya, dia sangat mendorong teknologi karya anak bangsa melalui kajian atau pemutakhiran riset peralatan yang bermanfaat dalam penanggulangan bencana.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)