Politikus Demokrat: Tanpa BPIP, Kerukunan Masyarakat Era SBY Lebih Adem

Kamis, 13 Februari 2020 - 13:35 WIB
Politikus Demokrat:...
Politikus Demokrat: Tanpa BPIP, Kerukunan Masyarakat Era SBY Lebih Adem
A A A
JAKARTA - Polemik seputar pernyataan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yeng menyebut agama musuh terbesar Pancasila menuai banyak kritik.

Tidak sedikit yang berpendapat Ketua BPIP tidak pantas melontarkan pernyataan tersebut.

Kritik juga disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyebut banyak orang yang menganggap kerukunan masyarakat lebih baik era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Banyak orang mengatakan soal kerukunan ini lebih baik dan adem era SBY. Karena ini soal 'rasa' biarlah publik yang menilai. Tapi harusnya, dengan adanya BPIP yang Dewan Pengarah saja bejibun dan gajinya tambun, kita bisa lebih rukun lagi dibanding era SBY yang tanpa BPIP, KSP dan lain-lain," tulis @jansen_jsp, Kamis (13/2/2020). (Baca Juga: PKS Ungkap Tiga Kesalahan Fatal Kepala BPIP)

Jansen menilai keakraban antarwarga negara terus terus semakin turun. Ditambah lagi dengan kisruh soal Pancasila dan agama.

"Yang standard soal keakraban antarwarganegara saja terus semakin turun, ini ditambahi lagi kisruh baru Pancasila Agama. Di era ini tambah parah saja kita terbelah dalam perbedaan. Istana dan sekitarnya instropeksilah diri hati-hati bernarasi. Sudah lampu kuning ini sebentar lagi merah!" tuturnya.

"Panjang umur Indonesia, panjang umur kerukunan kita. Mau kemana lagi kita lari cuma ini satu-satunya rumah kita. Mari kita jaga dan sayangi bersama seluruh anak bangsa yang hidup di dalamnya. Tiap orang sudah ada kamarnya masing-masing, jadi tak usah saling ganggu, mari kita kumpul di ruang tamu," kata Jansen dalam kicaun sebelumnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)