Zulhas Sebut Kisruh Pendaftaran akibat Sengketa Kepengurusan DPW
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PAN sekaligus Penanggung Jawab Kongres V PAN, Zulkifli Hasan mengklarifikasi soal kericuhan yang terjadi di Ruang pendaftaran peserta kongres di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Zulhas menjelaskan, bahwa tidak diberinya kartu peserta kongres kepada sejumlah pimpinan DPW (dewan pimpinan wilayah) PAN yang melakukan aksi protes sore tadi lantaran kepengurusan DPW-nya bersengketa.
“(Soal) ID card juga keliru, tadi teman-teman registrasi sudah berjalan lancar ya, NTT lancar, Jawa Timur lancar, memang Maluku dan Maluku Utara itu ada masalah karena ada Plt-Plt (pelaksana tugas),” kata Zulhas di Hotel Claro, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/2/2020).
Zulhas menjelaskan, masalah tersebut akan diselesaikan oleh Steering Committee (SC/Panitia Pengarah). Sehingga, mereka memang tidak bisa diberi kartu peserta karena ada masalah.
“Nanti diselesaikan oleh steering committee,” terangnya.
Salah datu Calon Ketum PAN ini menyayangkan bahwa terjadi aksi anarkis yang dipimpin oleh Ketua DPW PAN Sulawesi Barat (Sulbar) Asri Anas itu. Karena, mengambil lima unit laptop Organizing Committee (OC/Panitia Pelaksana) yang menghambat proses pendaftaran.
“Ngamuk-ngamuk yang dipimpin oleh saudara Asri Anas, kemudian komputernya lima itu diambil. Teman-teman OC kan enggak bisa kerja, karena komputernya di situ. Jadi kerjanya gimana? Manual. Jadi yang salah siapa? Ya yang merebut itu. Jelas sekali itu,” tukasnya.
“Memang Maluku Utara sekali lagi ada sengketa yang nanti akan diselesaikan oleh SC,” kata Wakil Ketua MPR itu. (Baca Juga: PAN Memanas, Pendukung Mulfachri Tuding Kubu Zulhas Curang)
Lebih dari itu, Zulhas juga membantah soal pemberitaandirinya hendak memindahkan lokasi Kongres V PAN. Dia menegaskan bahwa itu merupakan hoaks.
“Saya kira berita-beritanya saya harap faktual, kalau ragu-ragu bisa dikonfirmasi. Misalnya saya lihat berita Zulhas minta kongres dipindahkan, hoaks, itu hoaks. Itu kan sangat ngarang, dari sumber beritanya juga siapa gitu, nggak jelas. Itu contohnya ya,” terangnya
Zulhas menjelaskan, bahwa tidak diberinya kartu peserta kongres kepada sejumlah pimpinan DPW (dewan pimpinan wilayah) PAN yang melakukan aksi protes sore tadi lantaran kepengurusan DPW-nya bersengketa.
“(Soal) ID card juga keliru, tadi teman-teman registrasi sudah berjalan lancar ya, NTT lancar, Jawa Timur lancar, memang Maluku dan Maluku Utara itu ada masalah karena ada Plt-Plt (pelaksana tugas),” kata Zulhas di Hotel Claro, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/2/2020).
Zulhas menjelaskan, masalah tersebut akan diselesaikan oleh Steering Committee (SC/Panitia Pengarah). Sehingga, mereka memang tidak bisa diberi kartu peserta karena ada masalah.
“Nanti diselesaikan oleh steering committee,” terangnya.
Salah datu Calon Ketum PAN ini menyayangkan bahwa terjadi aksi anarkis yang dipimpin oleh Ketua DPW PAN Sulawesi Barat (Sulbar) Asri Anas itu. Karena, mengambil lima unit laptop Organizing Committee (OC/Panitia Pelaksana) yang menghambat proses pendaftaran.
“Ngamuk-ngamuk yang dipimpin oleh saudara Asri Anas, kemudian komputernya lima itu diambil. Teman-teman OC kan enggak bisa kerja, karena komputernya di situ. Jadi kerjanya gimana? Manual. Jadi yang salah siapa? Ya yang merebut itu. Jelas sekali itu,” tukasnya.
“Memang Maluku Utara sekali lagi ada sengketa yang nanti akan diselesaikan oleh SC,” kata Wakil Ketua MPR itu. (Baca Juga: PAN Memanas, Pendukung Mulfachri Tuding Kubu Zulhas Curang)
Lebih dari itu, Zulhas juga membantah soal pemberitaandirinya hendak memindahkan lokasi Kongres V PAN. Dia menegaskan bahwa itu merupakan hoaks.
“Saya kira berita-beritanya saya harap faktual, kalau ragu-ragu bisa dikonfirmasi. Misalnya saya lihat berita Zulhas minta kongres dipindahkan, hoaks, itu hoaks. Itu kan sangat ngarang, dari sumber beritanya juga siapa gitu, nggak jelas. Itu contohnya ya,” terangnya
(dam)