Dradjad Wibowo Cocok Jadi 'Partner' Jokowi di Luar Pemerintahan
Dradjad Wibowo Cocok Jadi 'Partner' Jokowi di Luar Pemerintahan
A
A
A
JAKARTA - Dradjad Hari Wibowo menjadi salah satu figur yang digadang-gadang menjadi Calon Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kongres PAN, Februari 2020.
Politikus PAN Andri W Kusuma menilai, sosok Dradjad dianggap tepat untuk menjadi 'partner' Presiden Jokowi di luar pemerintahan. Saat ini Pemerintahan Jokowi butuh penyeimbang dan masukan dari kalangan partai politik dalam menjalankan seluruh program dan kebijakannya.
"Dradjad Wibowo akan menjadi sahabat yang kritis dan solutif serta jernih buat pemerintah," kata Andri, Kamis (23/1/2020).
Andri mengatakan, selama ini Dradjad dikenal sebagai ekonom yang mumpuni, konsisten, dan jernih. Hal itu merupakan keunggulan Drajad. Sehingga, bila terpilih sebagai Ketum PAN, Dradjad dan PAN akan memberikan kontribusi besar dalam membantu mengatasi persoalan ekonomi.
Selain itu, Dradjad juga dianggap memiliki jaringan yang luas terutama di kelompok-kelompok masyarakat sipil yang ada di dalam maupun luar negeri. Untuk itu, Dradjad diyakini dapat memimpin PAN secara profesional. Apalagi, kata Andri, Dradjad tidak memiliki beban masa lalu.
"Hubungan PAN dengan pemerintah akan jauh lebih konstruktif dan produktif ke depannya meski PAN berada di luar pemerintahan," pungkasnya. (Baca Juga: Kongres PAN Diprediksi Muncul Tiga Calon Bersaing Sengit).
Politikus PAN Andri W Kusuma menilai, sosok Dradjad dianggap tepat untuk menjadi 'partner' Presiden Jokowi di luar pemerintahan. Saat ini Pemerintahan Jokowi butuh penyeimbang dan masukan dari kalangan partai politik dalam menjalankan seluruh program dan kebijakannya.
"Dradjad Wibowo akan menjadi sahabat yang kritis dan solutif serta jernih buat pemerintah," kata Andri, Kamis (23/1/2020).
Andri mengatakan, selama ini Dradjad dikenal sebagai ekonom yang mumpuni, konsisten, dan jernih. Hal itu merupakan keunggulan Drajad. Sehingga, bila terpilih sebagai Ketum PAN, Dradjad dan PAN akan memberikan kontribusi besar dalam membantu mengatasi persoalan ekonomi.
Selain itu, Dradjad juga dianggap memiliki jaringan yang luas terutama di kelompok-kelompok masyarakat sipil yang ada di dalam maupun luar negeri. Untuk itu, Dradjad diyakini dapat memimpin PAN secara profesional. Apalagi, kata Andri, Dradjad tidak memiliki beban masa lalu.
"Hubungan PAN dengan pemerintah akan jauh lebih konstruktif dan produktif ke depannya meski PAN berada di luar pemerintahan," pungkasnya. (Baca Juga: Kongres PAN Diprediksi Muncul Tiga Calon Bersaing Sengit).
(zik)
Explore More