Dikritik Henry Yosodiningrat, Ini Respons Andi Arief
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat yang meminta masyarakat tidak percaya ucapannya karena dinilai sebatas halusinasi akibat ketergantungan narkoba. Tanggapan Andi Arief itu disampaikan melalui akun Twitternya, @AndiArief_, Rabu (22/1/2020).
"Sikap PDIP mengagetkan. Harusnya saya dapat ucapan terimakasih karena memberi info praktek kotor beberapa kadernya dalam OTT Wahyu dkk," kicau Andi Arief.
Andi Arief justru menuding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membayar buzzer untuk menyerangnya. "Bukan malah bayar buzzer serang balik, apalagi menggunakan Henriyosodiningrat untuk coba-coba intimidasi kekerasan," ujar Andi.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Henry Yosodiningrat meminta masyarakat tidak percaya ucapan Andi Arief karena sebatas halusinasi akibat ketergantungan narkoba. Henry menyayangkan sikap Andi Arief yang sering membuat kegaduhan melalui pernyataan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. (Baca Juga: Henry Yosodiningrat Sebut Jangan Percaya Andi Arief).
Andi Arief dianggap sering menumpahkan halusinasinya, bahkan merendahkan kehormatan pihak lain di media sosial hingga menimbulkan kegaduhan dan kebencian. Salah satu contohnya, saat Andi Arief menyebut ada tujuh kontainer yang membawa surat suara sudah tercoblos.
"Sikap PDIP mengagetkan. Harusnya saya dapat ucapan terimakasih karena memberi info praktek kotor beberapa kadernya dalam OTT Wahyu dkk," kicau Andi Arief.
Andi Arief justru menuding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membayar buzzer untuk menyerangnya. "Bukan malah bayar buzzer serang balik, apalagi menggunakan Henriyosodiningrat untuk coba-coba intimidasi kekerasan," ujar Andi.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, Henry Yosodiningrat meminta masyarakat tidak percaya ucapan Andi Arief karena sebatas halusinasi akibat ketergantungan narkoba. Henry menyayangkan sikap Andi Arief yang sering membuat kegaduhan melalui pernyataan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. (Baca Juga: Henry Yosodiningrat Sebut Jangan Percaya Andi Arief).
Andi Arief dianggap sering menumpahkan halusinasinya, bahkan merendahkan kehormatan pihak lain di media sosial hingga menimbulkan kegaduhan dan kebencian. Salah satu contohnya, saat Andi Arief menyebut ada tujuh kontainer yang membawa surat suara sudah tercoblos.
(zik)