Ketimbang Panja, PKS Nilai Pansus Jiwasraya Lebih Komprehensif
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR lebih memilih panitia khusus (Pansus) ketimbang panitia kerja (Panja) untuk masalah skandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Alasannya, pansus diyakini bisa membongkar masalah itu secara komprehensif ketimbang menggunakan panja.
"Masalahnya kita ingin lebih objektif. Panja inikan daya kekuatannya tidak seluas pansus," ujar Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020). (Baca juga: Benny Tjokro Ditahan, Erick Thohir: Kita Tak Pandang Bulu)
Dia mengatakan, pansus akan melintasi berbagai macam komisi di DPR, lembaga, dan kementerian terkait. Dia tidak mempersoalkan adanya pendapat yang mengusulkan panja daripada pansus. "Tetapi kami sebagai salah satu fraksi mengusulkan akan lebih komperhensif kalau dibentuknya itu melalui pansus," kata anggota Komisi I DPR ini. (Baca juga: Pansus Jiwasraya Berpotensi Kandas)
Karena, kata dia, PKS ingin mengungkap masalah itu bukan sebatas pernyataan atau mencari kambing hitam. "Kalau sekadar cari kambing hitam, itu nanti banyak masalah yang tidak terungkap sesungguhnya dan bisa terulang pada persoalan-persoalan yang sejenis," tuturnya.
Dia melanjutkan, jika masalah dituntaskan secara menyeluruh, maka akan menjadi pelajaran ke depannya. "Di samping menindaklanjutinya juga lebih enak kalau ini masalahnya lebih lengkap," tuturnya.
"Masalahnya kita ingin lebih objektif. Panja inikan daya kekuatannya tidak seluas pansus," ujar Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020). (Baca juga: Benny Tjokro Ditahan, Erick Thohir: Kita Tak Pandang Bulu)
Dia mengatakan, pansus akan melintasi berbagai macam komisi di DPR, lembaga, dan kementerian terkait. Dia tidak mempersoalkan adanya pendapat yang mengusulkan panja daripada pansus. "Tetapi kami sebagai salah satu fraksi mengusulkan akan lebih komperhensif kalau dibentuknya itu melalui pansus," kata anggota Komisi I DPR ini. (Baca juga: Pansus Jiwasraya Berpotensi Kandas)
Karena, kata dia, PKS ingin mengungkap masalah itu bukan sebatas pernyataan atau mencari kambing hitam. "Kalau sekadar cari kambing hitam, itu nanti banyak masalah yang tidak terungkap sesungguhnya dan bisa terulang pada persoalan-persoalan yang sejenis," tuturnya.
Dia melanjutkan, jika masalah dituntaskan secara menyeluruh, maka akan menjadi pelajaran ke depannya. "Di samping menindaklanjutinya juga lebih enak kalau ini masalahnya lebih lengkap," tuturnya.
(cip)