Keluarga Pemberi Suap Bupati Sidoarjo Mengungsi ke Malang
A
A
A
JAKARTA - Setelah OTT KPK Bupati Sidoarjo Saifulillah beberapa waktu lalu, Keluarga Ibnu Ghofur, pengusaha kontraktor salah satu tersangka OTT KPK yang berperan sebagai pemberi suap Bupati mengungsi ke Malang, JawaTimur.
Rumah mewah milik Abah Ghofur, panggilan akrab tersangka di Dusun Janti, Desa Balongan, Tarik-Sidoarjo Minggu (12/1/2020) tampak sepi dan hanya dijaga sejumlah petugas keamanan dan karyawannya.
(Baca juga: KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah saat OTT Bupati Sidoarjo)
Jika sebelum kasus OTT KPK Bupati Sidoarjo ini mencuat, tersangka Ibnu Ghofur bersama keluarganya setiap hari Minggu selalu berkumpul di rumahnya di kawasan Tarik Sidoarjo.
Namun sejak Kontraktor Terkenal di Sidoarjo ini dibawa dan ditahan KPK di Jakarta, istri dan anak tersangka tidak tampak dirumahnya. Sang Istri Suparni yg dikenal supel dgn warga, mengungsi ke salah satu rumah keluarganya di Malang.
Sementara 2 anaknya yang sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Surabaya, memilih tidak pulang dan tinggal di rumah kos di Surabaya.
Selain itu, pasca-OTT KPK di Sidoarjo, aktifitas pekerja dan karyawan tersangka Abah Ghofur ini juga diliburkan. Seluruh pekerja dan karyawan yg biasa melakukan aktifitas di belakang rumah Ghofur dipulangkan hingga batas waktu yg belum ditentukan.
Kondisi ini dibenarkan Sugito, Ketua RT setempat saat ditemui Minggu Malam di rumah tersangka pemberi suap Bupati Sidoarjo ini. "Sekarang sepi, Umi tidak tampak dirumah setelah kasus OTT KPK di Sidoarjo," ujar Sugito.
Rumah mewah milik Abah Ghofur, panggilan akrab tersangka di Dusun Janti, Desa Balongan, Tarik-Sidoarjo Minggu (12/1/2020) tampak sepi dan hanya dijaga sejumlah petugas keamanan dan karyawannya.
(Baca juga: KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah saat OTT Bupati Sidoarjo)
Jika sebelum kasus OTT KPK Bupati Sidoarjo ini mencuat, tersangka Ibnu Ghofur bersama keluarganya setiap hari Minggu selalu berkumpul di rumahnya di kawasan Tarik Sidoarjo.
Namun sejak Kontraktor Terkenal di Sidoarjo ini dibawa dan ditahan KPK di Jakarta, istri dan anak tersangka tidak tampak dirumahnya. Sang Istri Suparni yg dikenal supel dgn warga, mengungsi ke salah satu rumah keluarganya di Malang.
Sementara 2 anaknya yang sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Surabaya, memilih tidak pulang dan tinggal di rumah kos di Surabaya.
Selain itu, pasca-OTT KPK di Sidoarjo, aktifitas pekerja dan karyawan tersangka Abah Ghofur ini juga diliburkan. Seluruh pekerja dan karyawan yg biasa melakukan aktifitas di belakang rumah Ghofur dipulangkan hingga batas waktu yg belum ditentukan.
Kondisi ini dibenarkan Sugito, Ketua RT setempat saat ditemui Minggu Malam di rumah tersangka pemberi suap Bupati Sidoarjo ini. "Sekarang sepi, Umi tidak tampak dirumah setelah kasus OTT KPK di Sidoarjo," ujar Sugito.
(maf)