PDIP Bagikan Buku Karya Soekarno dan Minum Jamu 'Berjamaah'

Rabu, 08 Januari 2020 - 18:05 WIB
PDIP Bagikan Buku Karya Soekarno dan Minum Jamu Berjamaah
PDIP Bagikan Buku Karya Soekarno dan Minum Jamu 'Berjamaah'
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan membagikan buku berjudul Mustika Rasa'yang ditulis Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada Rapat Kerja Nasional ke-I dan HUT ke-47 PDIP pada Jumat 10 Januari nanti.

Tidak hanya itu saat acara tersebut, pengurus PDIP juga akan meminum jamu bersama-sama.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, buku karya Bung Karno itu dibagikan agar peserta maupun masyarakat yang hadir menyadari pentingnya rempah-rempah Nusantara.

"Kami akan membagikan buku Mustika Rasa. Bayangkan pada tahun 60-an, selama tujuh tahun, Bung Karno pernah memerintahkan agar seluruh resep masakan Indonesia dijadikan buku resep petunjuk-petunjuk tentang kuliner nusantara. Jadi lidah dan perut rakyat Indonesia tidak boleh terjajah oleh makanan impor," kata Hasto dalam konferensi pers persiapan Rakernas I dan HUT Ke-47 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).

Hasto menjelaskan, buku Mustika Rasa merupakan buku kumpulan resep masakan dari seluruh Nusantara. Bukunya sangat tebal karena jumlah resepnya ribuan.

Menurut Hasto, berdasarkan catatan PDIP yang mengambil data dari ahli kuliner dan rempah-rempah, setidaknya Indonesia mempunyai 3.500 jenis masakan saat ini. Oleh karena itu, Hasto menilai itu menunjukkan kebudayaan dan rempah-rempah Indonesia sangat kuat sehingga disayangkan apabila tidak dikelola dengan baik.

"Saat melihat buku ini, kami sempat berpikir kalau nanti pensiun jadi Sekjen, nanti akan membuka restoran dari buku resep Mustika Rasa ini," jelas politikus asal Yogyakarta ini.

Mengenai minum jamu "berjemaah", kata Hasto, akan diberikan kepada 4.731 peserta Rakernas I PDIP. Dia meyakini khasiat setelah meminum jamu akan membawa peserta lebih aktif dan fokus menjalani Rakernas I PDIP.

"Kalau Pak Jokowi minum temu lawak, kemudian beras kencur, itu jadi presiden. Kalau kami minum jamu setiap hari, kita bisa menjadi presiden di kelas kita masing-masing," kata Hasto sambil tersenyum.

Selain persiapan Rakernas I PDIP, Hasto juga akan mencoba simulasi keunggulan jamu kepada awak media, besok. Setelah meminum jamu berjemaah, awak media juga diajak makan bersama yang diadakan oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).

Seperti diketahui, Baguna pada musim penghujan kemarin turun ke lapangan dan mendirikan posko bencana. Mereka memasak makanan dan memberikan bantuan kepada para korban terdampak banjir.

"Kami makan siang bersama melalui masakan dari Baguna. Jadi yang merasakan makanan dari Baguna tidak hanya korban banjir tetapi kami pun akan menikmati makanan tersebut. Setelah itu baru minum jamu," tutur Hasto.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3935 seconds (0.1#10.140)