Kemhan Dukung Pekerja migran Jadi Duta Bela Negara

Rabu, 18 Desember 2019 - 20:10 WIB
Kemhan Dukung Pekerja...
Kemhan Dukung Pekerja migran Jadi Duta Bela Negara
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendukung langkah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjadikan Pekerja Migran Indonesia sebagai Duta Bela Negara .

"Para Pekerja Migran ini bisa dikatakan mewakili wajah bangsa di luar negeri. Mereka ini adalah para patriot bangsa karena telah menyumbang devisa bagi Indonesia dan memiliki bekal terkait pemahaman-pemahaman dasar tentang keIndonesiaan, sehingga tepat sekali mereka dijadikan Duta Bela Negara," kata Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono seusai menghadiri puncak acara peringatan Hari Buruh Migran Internasional Tahun 2019 di Malang, Rabu 18 Desember 2019.

Mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia, Wamenhan menilai, para pekerja migran Indonesia adalah duta Indonesia di luar negeri yang memiliki tugas mulia membawa nama baik negara Indonesia.

"Para pekerja migran Indonesia sebagai representasi bangsa, yang menjadi cerminan sikap dan karakter bangsa Indonesia. Para pekerja migran sebagai duta bela negara menjadi agen, sekaligus mata dan telinga bagi bangsa Indonesia serta bisa menjaga eksistensi bangsa Indonesia di mata dunia," katanya.

Dikatakannya, Kemhan memang berencana untuk mengubah pola komunikasi dalam sosialisasi Bela Negara agar sesuai dengan suasana kekinian hingga bisa menyentuh semua elemen bangsa.

“Bela Negara ini sesuai dengan konsep pertahanan rakyat semesta yang menjadi doktrin pertahanan dari bangsa Indonesia dimana setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara. Sekarang cara berkomunikasinya saja kita buat agar komunikatif agar semua komponen mau ikut bela negara,” katanya.

Lebih lanjut diharapkannya, sebagai Duta Bela Negara, para pekerja migran bisa menunjukkan perilaku yang simpatik, sehingga dapat memberikan kesan mendalam di negara tujuan bekerja. "Belajarlah hal baik tentang tata aturan di negara dimana Anda bekerja, hal baik tersebut bisa dibawa pulang untuk di tularkan di lingkungan kampung halaman," tutupnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3033 seconds (0.1#10.140)