Pesan Dewan Pers ke Media: Jika Ingin Bertahan, Lakukan Perubahan

Selasa, 17 Desember 2019 - 17:27 WIB
Pesan Dewan Pers ke...
Pesan Dewan Pers ke Media: Jika Ingin Bertahan, Lakukan Perubahan
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh mengatakan era digital membawa perubahan di dunia pers. Menurut dia, perkembangan teknologi juga mendorong perubahan "perilaku" institusi media.

"Di bisnis media, mau tak mau kita harus melakukan perubahan untuk bisa bertahan. Seiring teknologi, bakal lahir era lain yang melebihi era digital,” kata Nuh saat berbicara dalam Seminar Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta (17/12/2019).

Mantan Menteri Pendidikan itu juga mengatakan era digital tidak hanya membawa perubahan bagi pers. Dewan Pers dikatakannya juga harus berkembang.

“Dewan Pers harus mencoba mentradisikan sesuatu yang kualitatif didekati dengan kuantitatif. Kemerdekaan pers secara kualitatif pun bisa ukur menggunakan indeks kemerdekaan pers kuantitatif. Indeks ini yang menjadi panduan untuk menilai kualitas perusahaan pers,” tuturnya. (Baca Juga: Menkominfo Ingatkan Menuju Era 4.0, Pers dan Media Harus Bermigrasi ke Digital
Untuk bisa bertahan, lanjut dia, perusahaan media juga harus terus melakukan perubahan. Tak mungkin bisnis media tetap bertahan tanpa transformasi. "Bukan yang paling kuat yang bisa bertahan. Yang bisa bertahan adalah mereka yang mampu terus melakukan perubahan,” kata Nuh.

Dewan Pers, kata Nuh harus terus melakukan terobosan agar bisnis media terus berlanjut ketika masuk di era digital. “Sekarang ini sedang terjadi antara physical space ke cyber space. Tidak mungkin media dapat tumbuh jika kita tidak beradaptasi. Bukan yang paling kuat dan paling cerdas yang bisa bertahan, tetapi mereka yang mau beradaptasi dengan perubahan,” katanya.

Nuh juga mengingatkan, kompetensi para jurnalis perlu ditingkatkan agar tercipta informasi yang sehat untuk masyarakat.

“Ruang publik harus diisi dengan informasi yang sahih. Seperti oksigen. Kita sebagai produsen informasi itu harus menghasilkan informasi yang sahih sehingga semua infornasi yang kita hirup itu menyehatkan,” tegasnya.

Namun, kata Nuh bukan hanya kompetensi, keselamatan jurnalis yang sedang menjalankan tugas harus menjadi perhatian.

“Kompetensi jurnalis harus memadai. Harus di atas standar minimal. Supaya tidak terjadi disconnect. Karena itu Dewan Pers terus melakukan upgrading untuk mengikuti perkembangan zaman. Perlindungan terhadap jurnalis selama mereka melaksanakan tugas jurnalistiknya. Kemudian, kesejahteraan jurnalis. Perusahaan pers harus tumbuh dengan baik, supaya bisa memberikan kesejahteraan,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)