Gibran Daftar Cawalkot Solo, PDIP: Tak Ada Perlakuan Khusus
Kamis, 12 Desember 2019 - 21:21 WIB
Gibran Daftar Cawalkot Solo, PDIP: Tak Ada Perlakuan Khusus
A
A
A
YOGYAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan memberikan perlakukan khusus kepada putra sulung Presiden Joko widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang mendaftar sebagai calon wali kota (cawalkot) Solo ke DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
“Semua yang mendaftar diproses bersama-sama. Tidak ada perlakukan khusus, semuanya sama perlakuannya,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri pengukuhuan Guru Besar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (12/12/2019). (Baca Juga: Orasi di DPD PDIP Jateng, Gibran: Solo Butuh Pemimpin Visioner)
Menurut Hasto, semua yang mendaftar untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) memiliki peluang sama.
“Sekarang baru mendaftar. Untuk calon walikota dan wakilnya belum ditentukan dan diputuskan, masih menunggu masih mendaftar,” terangnya
Ditanya mengenai koalisi pendukung calon wali kota yang nantinya diusung PDIP, Hasto mengatakan belum diputuskan. PDIP, kata dia, masih fokus persiapan rakernas.
Sebelumnya, Gibran hari ini telah mendaftar sebagai calon wali kota Solo untuk periode 2020-2025. Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng di Panti Marhaen Semarang untuk mengambil sekaligus menyerahkan formulir pendaftaran.
Seusai menyerahkan formulir, Gibran berpidato di hadapan ratusan relawan yang mengenakan kaos putih bergambar pahlawan nasional "Hai, ini saya sudah sah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo untuk tahun 2020-2025," kata Gibran bersemangat.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sudah mengorbankan waktu kerjanya, meninggalkan keluarga demi mengantarkannya mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah.
Gibran juga meminta maaf apabila tidak bisa membalas apa yang telah dilakukan para relawan dengan materi.
"Hari ini akan saya catat sebagai utang pertama saya kepada bapak ibu sekalian dan utang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," tuturnya.
“Semua yang mendaftar diproses bersama-sama. Tidak ada perlakukan khusus, semuanya sama perlakuannya,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri pengukuhuan Guru Besar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (12/12/2019). (Baca Juga: Orasi di DPD PDIP Jateng, Gibran: Solo Butuh Pemimpin Visioner)
Menurut Hasto, semua yang mendaftar untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) memiliki peluang sama.
“Sekarang baru mendaftar. Untuk calon walikota dan wakilnya belum ditentukan dan diputuskan, masih menunggu masih mendaftar,” terangnya
Ditanya mengenai koalisi pendukung calon wali kota yang nantinya diusung PDIP, Hasto mengatakan belum diputuskan. PDIP, kata dia, masih fokus persiapan rakernas.
Sebelumnya, Gibran hari ini telah mendaftar sebagai calon wali kota Solo untuk periode 2020-2025. Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng di Panti Marhaen Semarang untuk mengambil sekaligus menyerahkan formulir pendaftaran.
Seusai menyerahkan formulir, Gibran berpidato di hadapan ratusan relawan yang mengenakan kaos putih bergambar pahlawan nasional "Hai, ini saya sudah sah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo untuk tahun 2020-2025," kata Gibran bersemangat.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sudah mengorbankan waktu kerjanya, meninggalkan keluarga demi mengantarkannya mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah.
Gibran juga meminta maaf apabila tidak bisa membalas apa yang telah dilakukan para relawan dengan materi.
"Hari ini akan saya catat sebagai utang pertama saya kepada bapak ibu sekalian dan utang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," tuturnya.
(dam)
