PDIP Puji Jokowi yang Tak 'Tergiur' Jabatan Presiden 3 Kali

Selasa, 03 Desember 2019 - 17:53 WIB
PDIP Puji Jokowi yang...
PDIP Puji Jokowi yang Tak 'Tergiur' Jabatan Presiden 3 Kali
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak tergiur dengan wacana amendemen UUD 1945 terkait masa jabatan presiden tiga periode yang dilontarkan pihak tertentu.

"Apa yang ditegaskan Bapak Presiden Jokosi diapresiasi PDIP bahwa beliau tidak tergiur oleh mereka yang menawarkan masa jabatan tiga kali," tutur Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjawab media usai pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tugas Pokok dan Fungsi Anggota dan Pimpinan Dewan Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12/2019).

Hasto menilai ketegasan dari sikap Presiden Jokowi menolak wacana itu merupakan hal baik. Bahkan, Hasto menegaskan itu adalah langkah Jokowi sudah sangat tepat.

"Sudah sangat jelas, Presiden sendiri merasa tertampar karena sebuah gagasan yang bertentangan dengan semangat reformasi," ujarnya. (Baca Juga: Jokowi: Ada yang Ingin Cari Muka dan Jerumuskan Saya)

Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan sikap PDIP sama dengan Presiden Jokowi menolak usulan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. "Karena sejak awal ketika ada yang mengeluarkan wacana itu, sikap PDIP menolak," ungkapnya.

Menurut Hasto, pembatasan masa jabatan presiden itu diperlukan karena power tends to corrupt. Selain itu, kata Hasto, penambahan masa jabatan mencederai semangat reformasi.

"Sebagaimana menjadi keputusan dan spirit reformasi itu sendiri, harus ada pembatasan jabatan," ujarnya.

Hasto menilai dua periode sudah memungkinkan bagi seorang presiden untuk melakukan perubahan dan membuat legacy bagi bangsa ini.

"Ya sudah cukup dua periode. Dua periode telah memungkinkan bagi seorang pemimpin membuat legacy," paparnya.

Dia mencontohkan Presiden Jokowi, yang sudah mampu membawa perubahan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selama menjabat.

"Dalam dua periode Pak Jokowi sudah mampu membawa perubahan fundamental dalam kehidupan berbangsa, dan beliau meletakkan pembangunan sumber daya manusia sebagai fokus di dalam mencapai segala bidang kehidupan," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7945 seconds (0.1#10.140)