PKS Sebut Stafsus Presiden Tumpang Tindih dengan KSP

JAKARTA - Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi diangkatnya anak-anak muda berprestasi menjadi bagian dari stafsus Presiden Jokowi. Hanya saja, dia mempertanyakan kejelasan dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) para stafsus ini.

"Penunjukan anak muda, perempuan dan difabelnya diapresiasi. Tapi tanpa kejelasaan tupoksi, bisa jadi asesoris semata," kata Mardani kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Karena itu, Mardani berpandangan bahwa Presiden juga perlu menjelaskan ke publik mengenai posisi dan tupoksi dari 14 stafsus ini. Dan apakah terjadi tumpang tindih dengan posisi yang sudah ada.

"Tanpa pembagian tugas yang jelas posisi staf khusus ini akan tumpang tindih dengan struktur yang sudah ada," ujarnya.

Terkait apakah pengangkatannya merupakan bagian dari politik akomodatif para pendukung, Anggota Komisi II DPR ini enggan berburuk sangka dan menunggu penjelasan lanjutan mengenai tupoksi para stafsus ini.

"Jangan suuzon. Saya menunggu penjelasan lanjutan tentang tupoksinya," ucapnya.

Namun dia menambahkan, jika dilihat kembali dari tiga menteri dan kepala badan yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Meneri Sekretaris Kabinet (Menseskab) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), nampaknya stafsus ini tumpang tindih dengan KSP.

"Kelihatan tumpang tindih dengan KSP," tutur Mardani.